2.419 Mahasiswa Bersaing di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-36

ADVERTISEMENT

2.419 Mahasiswa Bersaing di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-36

Trisna Wulandari - detikEdu
Selasa, 28 Nov 2023 11:30 WIB
Pimnas ke-36
2.419 mahasiswa berkompetisi di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-36. Gagasan futuristik sampai wirausaha dipertandingkan. Foto: Dok Kemendikbudristek
Jakarta -

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-36 resmi berlangsung mulai 26-30 November 2023 di Universtas Padjajaran (Unpad). 2.419 Mahasiswa dan 475 dosen pendamping terlibat di ajang adu gagasan dan karya intelektual ini.

Pimnas adalah platform penggalian kompetensi mahasiswa dan mengembangkan prestasi di bidang penelitian. Tahun ini, kompetisi Pimnas ke-36 digelar Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek bersama Unpad.

Kompetisi Gagasan Futuristik sampai Riset Soshum

5.102 Proposal masuk di Pimnas ke-36, dengan 525 Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terpilih dari 106 perguruan tinggi baik negeri (PTN) dan swasta (PTS) se-Indonesia. Produk kreasi intelektual skala nasional tiap peserta akan dipresentasikan di kompetisi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

9 Bidang pertandingan Pimnas 2023 yakni Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Gagasan Futuristik Tertulis, PKM Kewirausahaan, PKM Karsa Cipta, PKM Karya Inovatif, PKM Penerapan Iptek, PKM Pengabdian Masyarakat, PKM Riset Eksakta, PKM Riset Sosial Humaniora, dan PKM Video Gagasan Konstruktif.

Kemendikbudristek mencatat, Indonesia meraih peringkat ke-61 kategori inovasi di tingkat global 2023. Sebelumnya, Indonesia berada di posisi ke-85 pada 2019 dan ke-75 pada 2022. Riset kolaboratif dinilai signifikan menaikkan peringkat Indonesia, selaras dengan usaha penyiapan SDM unggul.

ADVERTISEMENT

Pimnas juga terdiri dari kegiatan nonlomba. Para mahasiswa dapat mengunjungi pameran teknologi, pameran poster karya ilmiah, Indonesia Talent Summit, hingga kuliah umum.

Rektor Universitas Padjadjaran, Rina Indiastuti, mengatakan, kompetisi hingga pameran di Pimnas juga dapat menjadi ajang menjalin persahabatan bagi semua yang terlibat.

"Persahabatan yang kuat dan karya ilmiah yang hebat akan mengasah para peserta menjadi SDM bertalenta dan pemimpin unggul di masa depan," tutur Rina, dikutip dari keterangan resminya, Selasa (28/11/2023).

Berkarya di Pimnas

Pimnas adalah salah satu ajang talenta tertua Kemendikbudristek yang digelar sejak 1988. Semula, kompetisi ilmiah ini bernama Lomba Karya Ilmiah Mahasiswa (LKIM).

Kompetisi mahasiswa ini bertujuan untuk mengasah menantang kepekaan dan kemampuan kritis. Harapannya, mahasiswa dapat memahami masalah di lingkungan dan belajar menemukan solusi lewat ilmu pengetahuan dan teknologi secara kreatif dan inovatif.

Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen dan Talenta, Kemendikbudristek, Tatang Muttaqin, menjelaskan bahwa Pimnas merupakan bentuk nyata hasil project-based learning (PBL) atau pembelajaran berbasis proyek. Platform ini menurutnya juga mengasah kolaborasi mahasiswa saat belajar, yang selaras dengan prinsip Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Tatang menuturkan, Pimnas dapat menjadi indikator keberhasilan pembelajaran sehari-hari di kampus dan masukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan demikian, kompetisi ini diharapkan juga meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi, baik sebagai ilmuwan hingga inventor.

"Penyiapan ilmuwan, peneliti dan inventor sangat penting karena tanpa penyiapan yang sistematis kita akan tertinggal," ungkapnya.

"Kegiatan ini nantinya mampu memunculkan inventor-inventor yang berdampak besar di berbagai bidang riset dan inovasi sesuai dengan prioritas pembangunan nasional," sambung Tatang.




(twu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads