.webp)
Universitas Al-Azhar Gaza mendapat serangan bom dari Israel pada Sabtu pagi (4/11/2023). Hal tersebut secara resmi disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Palestina Amal Jadou.
Dilansir dari detiknews yang mengutip Al Jazeera, kejadian tersebut pun dibenarkan oleh salah satu mahasiswa Universitas Al-Azhar yakni Tareq Abu.
Selain itu, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) juga menyampaikan serangan bom dilakukan oleh sayap kanan Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas kejadian tersebut, Universitas Al-Azhar Gaza kini tengah jadi sorotan publik. Beberapa ada yang baru mengetahui tentang kampus ini karena Universitas Al-Azhar di Kairo lebih banyak dikenal.
Melansir laman UniRank, berikut beberapa fakta soal Universitas Al-Azhar Gaza yang baru-baru ini dibom oleh pasukan Israel:
Berdiri Sejak 32 Tahun yang Lalu
Universitas Al Azhar-Gaza adalah lembaga pendidikan tinggi negeri nirlaba yang berlokasi di Kota Gaza, Jalur Gaza. Kampus ini didirikan pada tahun 1991 dan disahkan oleh Kementerian Pendidikan Palestina.
Kampus memiliki jumlah mahasiswa sekitar 10.000 - 15.000. Kampus ini dikenal cukup selektif karena peluang penerimaan mahasiswanya berkisar 60-69%.
Berbagai fasilitas pun tersedia di kampus ini yakni kelas, perpustakaan, fasilitas keuangan, hingga bantuan bagi mahasiswa. Universitas Al-Azhar Gaza memiliki beberapa program beasiswa hingga pertukaran mahasiswa luar negeri dan lainnya.
Berdasarkan pemeringkatan UniRank 2023, Universitas Al-Azhar menempati posisi ke-7 terbaik di Palestina dan ke-4956 di dunia.
Punya Fakultas Kedokteran-Seni
Layaknya kampus lain, Universitas Al-Azhar Gaza menyediakan program sarjana dan magister di berbagai bidang seperti seni, sastra, budaya, bisnis, sosial, kesehatan, sains, dan teknik.
Berikut diantaranya:
- Fakultas kedokteran
- Fakultas kedokteran gigi
- Fakultas farmasi
- Fakultas teknik dan IT
- Fakultas ilmu kedokteran terapan
- Fakultas sains murni
- Fakultas agrikultur dan lingkungan
- Fakultas ekonomi dan administrasi
- Fakultas seni
- Fakultas pendidikan
- Fakultas hukum
- Fakultas syariah dan studi Islam
Sediakan Beasiswa bagi Mahasiswa
Biaya kuliah bagi sarjana di kampus ini berkisar 1,000-2,499 US$/910-2,280 Euro untuk mahasiswa lokal maupun internasional. Sementara untuk program magister berkisar 2,500-4,999 US$/2,280-4,555 Euro.
Selain itu, mahasiswa Universitas Al-Azhar Gaza pun dapat berkuliah secara gratis lewat fasilitas yang ditawarkan kampus atau pihak yang bekerja sama. Seperti beasiswa, hibah, pinjaman, keringanan biaya kuliah, bantuan keuangan darurat, dan sebagainya.
Itulah informasi mengenai Universitas Al-Azhar Gaza yang baru-baru ini dibom oleh Israel.
(cyu/faz)
