Universitas Padjadjaran (Unpad) tengah membuka pendaftaran Program Magister Berbasis Proyek atau Magister-Hybrid Project-Based Learning hingga 24 Januari 2024. Program ini berbeda dengan program magister lainnya.
Kepala Kantor SMUP Ir Anas, PhD, menjelaskan, jika program ini memberikan akses seluas-luasnya kepada kaum profesional yang sudah bekerja di pemerintahan ataupun swasta untuk memperbarui pengetahuannya dengan mengambil program Magister. Program ini dirancang lebih cepat dari program Magister reguler, yaitu selama tiga semester.
Di akhir perkuliahan, mahasiswa didorong menyusun tesis dalam bentuk capstone project atau kajian terhadap kasus terkini yang didekati dengan pendekatan ilmiah. Adapun kasus yang diangkat merupakan permasalahan yang sedang terjadi di tingkat nasional maupun di tempat kerjanya masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi masalah yang ada, diangkat dan didiskusikan dengan pembimbing untuk kemudian dicarikan solusinya," jelas Anas dalam laman Unpad, Selasa (31/10/2023).
Pembelajaran Hybrid
Pembelajaran Magister Berbasis Proyek dilaksanakan secara hybrid. Kelas bisa diadakan secara luring maupun daring. Staf pengajar tak hanya dari dosen Unpad, tetapi juga berasal dari alumni prominen dan praktisi yang sesuai dengan peminatan yang diambil.
Buka 6 Peminatan
Saat ini, Program Magister Berbasis Proyek membuka enam peminatan, yaitu:
1. Peminatan Ekonomi Digital pada Prodi Magister Ekonomi Terapan
2. Peminatan Manajemen Strategis pada Prodi Magister Manajemen
3. Peminatan Data Sains dan Bisnis Analisis pada Prodi Magister Inovasi Regional
4. Peminatan Inovasi dan Regulasi Infrastruktur pada Prodi Magister Inovasi Regional
5. Peminatan Hukum Infrastruktur pada Prodi Ilmu Hukum
6. Peminatan Hukum Bisnis pada Prodi Ilmu Hukum
Tertarik mendaftar pada program ini? Melansir dari laman resmi SMUP Unpad, berikut informasi lengkapnya.
Syarat Program Magister Berbasis Proyek Unpad 2023
- Lulusan program sarjana atau sarjana terapan yang terakreditasi oleh BAN PT/LAM dengan IPK minimal 3.00
- Memiliki masa kerja minimal 2 tahun
- Nilai TPA dan TKBI ketika mendaftar bisa kurang dari 450, jika nilai IPK dijenjang pendidikan sebelumnya lebih atau sama dengan 3
- Untuk lulusan di bawah dua tahun dan/atau IPK S1/S1 terapan di bawah 3.00 harus memenuhi persyaratan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebesar 450 dan Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) sebesar 450 atau setara. TKA dan TKBI dikeluarkan lembaga resmi di Unpad atau lembaga lain yang diakui Unpad
- Tes Kemampuan Akademik (TKA) dari Pusat Inovasi Psikologi Universitas Padjadajaran (PIP Unpad), PLTI Himpsi; UGM; UNAIR; UI dan BAPPENAS
- Sertifikat English Language Test (ELT) UNPAD atau tes kemampuan Bahasa Inggris dari institusi lain yang diakui Unpad:
-International TOEFL (Internet-Based Test) nilai minimal 45
-Test of English Proficiency (TOEP) dari Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI) nilai minimal 450
-International English Language Testing System (IELTS) Academic dari institusi British Council, IALF, dan IDP nilai minimal 4,5
-English proficiency dari Duolingo (https://englishtest.duolingo.com/) nilai minimal 75.
-Lembaga Bahasa dari ITB atau UPI
Jadwal Pendaftaran Program Magister Berbasis Proyek Unpad 2023
- Pendaftaran: 12 Oktober 2023 - 24 Januari 2024
- Ujian/Wawancara: 1 - 2 Februari 2024
- Pengumuman Seleksi: 12 Februari 2024
Informasi lebih lengkap mengenai Program Magister Berbasis Proyek bisa kamu cek di https://smup.unpad.ac.id/magister-berbasis-project/. Tertarik mendaftar, detikers?
(nir/nwk)