Prancis Siap Bantu Pemulihan Museum Nasional yang Terbakar

ADVERTISEMENT

Prancis Siap Bantu Pemulihan Museum Nasional yang Terbakar

Trisna Wulandari - detikEdu
Jumat, 22 Sep 2023 20:30 WIB
Koleksi Museum Nasional Indonesia
Koleksi Museum Nasional Indonesia yang diidentifikasi usai kebakaran. Foto: Dok MNI
Jakarta -

Upaya pemulihan Museum Nasional Indonesia (MNI) usai kebakaran melibatkan konservator, arkeolog, antropolog, budaya, sejarah, kurator, dan akademisi lintas negara. Para ahli diharapkan memberikan saran, pandangan, wawasan, dan solusi efektif dalam merespons bencana dan merencanakan langkah pemulihan terukur.

Fabien Penone, Duta Besar Prancis untuk Indonesia menyampaikan perhatiannya atas musibah yang terjadi di Museum Nasional Indonesia. Ia pun menyampaikan kolaborasi dengan pihak internasional merupakan upaya yang harus dilakukan dalam pemulihan tersebut.

Sebelumnya pada 2019, Katedral Notre-Dame di Prancis juga mengalami kebakaran. Katedral yang menyimpan benda-benda bersejarah tersebut tengah menjalani restorasi dan pemugaran hingga saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami turut berduka atas musibah yang terjadi di Museum Nasional Indonesia. Apresiasi setinggi-tingginya atas langkah Tim Museum Nasional dalam menjalankan tugas pemugaran koleksi sejarah yang berharga. Kolaborasi dengan pihak internasional, merupakan langkah yang bijaksana. Kami berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam upaya pemulihan ini," kata Penone dikutip dari keterangan tertulis Kemendikbudristek, Jumat (22/9/2023).

Sementara, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan, pemulihan museum yang menyimpan kekayaaan budaya Indonesia merupakan upaya menghidupkan lagi sejarah yang ada di balik setiap artefak.

ADVERTISEMENT

"Ini bukan hanya tentang mengembalikan bangunan fisik, tetapi juga menghidupkan kembali jiwa dan sejarah yang ada dibalik setiap artefak. Terima kasih atas kontribusi berharga dari para ahli dalam menjaga warisan budaya kita tetap hidup," kata Hilmar Farid.

Pengelola Museum Nasional Indonesia (MNI) masih melakukan langkah penyelamatan koleksi yang terdampak kebakaran yang terjadi Sabtu (16/9/2023) lalu. Hingga Rabu (20/9/2023), sebanyak 126 koleksi benda bersejarah teridentifikasi. Jumlah tersebut belum termasuk bagian atau fragmen koleksi yang ditemukan dan sudah dievakuasi.

Plt. Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (MCB) yang menaungi unit MNI, Ahmad Mahendra, mengatakan bahwa butuh sekitar 2 minggu ke depan untuk menyelesaikan proses evakuasi dan identifikasi tahap awal.

"Ini prioritas kita. Namun, perlu saya tekankan bahwa Tim Evakuasi Penyelamatan Koleksi MNI di sini berkomitmen pada prioritas penyelamatan dan evakuasi dengan sebaik-baiknya dan tidak mengorbankan kondisi koleksi yang sebagian telah rusak. Sehingga, proses ini tidak terpaut pada orientasi target waktu," kata Mahendra.

Dalam proses penyelamatan koleksi, tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia (MNI) bekerja sama dengan lebih dari 100 personil kepolisian dan pihak Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pemprov DKI Jakarta selama beberapa hari terakhir. Sekitar 60 personel tim khusus MNI terdiri dari Tim Evakuasi, Tim Identifikasi, dan Tim Laboratorium Konservasi.

Tahap Penanganan Koleksi Museum Terdampak Kebakaran

Proses penanganan koleksi benda bersejarah yang terdampak terdiri dari tahap proses evakuasi, identifikasi tahap awal, klasifikasi, dan penanganan serta pemulihan sesuai kebutuhan koleksi.

Untuk diketahui, proses klasifikasi adalah proses menentukan tingkat kerusakan pada koleksi benda bersejarah yang terdampak kebakaran. Mahendra mengatakan, keempat tahap tersebut kompleks dan sangat teknis, serta butuh strategi yang memastikan keamanan koleksi maupun tim yang menjalankan.

Ia menambahkan, seluruh proses ini akan dijadikan laporan untuk menyusun rencana restorasi dan pengamanan museum ke depan.

"Kami tetap berjuang dari pagi sampai malam setiap harinya, meskipun masih ada area yang belum aman dari risiko bangunan yang runtuh. Prioritas kami adalah memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan progresif setiap hari. Dalam penanganan ini, kami mengandalkan kelompok tim khusus yang terampil dalam teknik pengangkutan menggunakan alat berat secara hati-hati," kata Mahendra.




(twu/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads