15 Negara Favorit Mahasiswa Indonesia buat Kuliah, Versi Data UNESCO 2023

ADVERTISEMENT

15 Negara Favorit Mahasiswa Indonesia buat Kuliah, Versi Data UNESCO 2023

Novia Aisyah - detikEdu
Jumat, 15 Sep 2023 12:30 WIB
A light installation at Royal Botanical Gardens during the opening day of Vivid Sydney in Sydney, Australia, on Friday, May 26, 2023. The annual winter festival of lights and music will continue through June 17. Photographer: Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Foto: Bloomberg via Getty Images/Bloomberg
Jakarta -

Baru saja United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) merilis data UNESCO Institute for Statistics (UIS) pada Rabu (13/9/2023). Data statistik tersebut mencatat perkembangan berbagai negara terhadap Sustainable Development Goals di bidang pendidikan (SDG 4).

UNESCO telah merilis data dalam bidang pendidikan sejak 1999. Catatan ini turut mendukung metrik World Bank Learning Poverty, Human Development Index, Global Education Monitoring Report, dan sebagainya.

UNESCO UIS pada edisi kali ini juga merilis Global Flow of Tertiary-Level Students. Melalui data tersebut, dapat terlihat negara apa saja yang paling banyak menjadi tujuan mahasiswa Indonesia untuk kuliah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

15 Negara Favorit Anak RI buat Kuliah

  1. Australia: 11.683
  2. Malaysia: 9.862
  3. Amerika Serikat: 7.445
  4. Jepang: 5.095
  5. Inggris: 3.124
  6. Jerman: 2.886
  7. Turki: 2.252
  8. Arab Saudi: 2.001
  9. Kanada: 1.437
  10. Korea Selatan: 1.185
  11. Prancis: 812
  12. Hong Kong, China: 679
  13. Thailand: 587
  14. Selandia Baru: 581
  15. Yordania: 445

Tingkat Kesenjangan Pendidikan Berbagai Negara

Rilis UIS pada edisi terbaru turut melaporkan kesenjangan pendidikan yang signifikan pada orang dewasa di atas 25 tahun, baik yang konteksnya dalam suatu negara ataupun antarnegara.

Di sebagian besar negara-negara Afrika sub-Sahara yang datanya tersedia, terdapat kurang dari separuh orang dewasa yang sudah mengenyam pendidikan dasar. Selain itu di sebagian besar negara minoritas, hanya kurang dari seperempat orang dewasanya yang sudah menempuh pendidikan dasar.

ADVERTISEMENT

Jumlah itu lantas sebanding dengan lebih dari 75% penduduk yang sudah menempuh pendidikan dasar di sebagian besar negara di Asia Timur, Afrika Utara dan Asia Barat, serta Amerika Latin dan Karibia. Kecuali di Amerika Utara dan Eropa, kurang dari separuh orang dewasa di sana telah mencapai pendidikan menengah atas di sebagian besar negara di setiap wilayah.

Selain itu di negara-negara yang datanya tersedia, ada kesenjangan kekayaan yang meningkat secara signifikan mulai dari pendidikan dasar, menengah pertama, menengah atas, hingga tinggi.

Pada tingkat perguruan tinggi, di antara sebagian besar negara berpendapatan rendah dan menengah, ada kurang dari 1 dari 100 orang dewasa dari keluarga miskin yang sudah mencapai setidaknya gelar sarjana. Sebagai pembanding, ada lebih dari 1 dari 10 orang dewasa di keluarga kaya yang sudah mencapai minimal gelar sarjana.




(nah/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads