Dosen-Mahasiswa UTY Sosialisasi Cegah Stunting Pakai Augmented Reality

ADVERTISEMENT

Dosen-Mahasiswa UTY Sosialisasi Cegah Stunting Pakai Augmented Reality

Sponsored - detikEdu
Kamis, 07 Sep 2023 23:28 WIB
Universitas Teknologi Yogyakarta
Foto: dok. Universitas Teknologi Yogyakarta
Jakarta -

Dosen dan mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) melakukan pengabdian masyarakat, dengan memberikan pelatihan kepada kader posyandu di desa Purwobinangun, Pakem, Sleman, D.I. Yogyakarta. Kegiatan ini dalam rangka skema pengabdian kepada masyarakat kompetitif nasional program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat hibah Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbud Ristek tahun 2023.

Terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kolaborasi mahasiswa dan dosen dari program studi Psikologi, Informatika, dan Bimbingan Konseling UTY. Dengan tim pengusul Yanies Novira Soedarmadi, Irma Handayani, dan Erlin Fitria.

Ketua program pengabdian masyarakat dosen prodi Psikologi UTY Yanies Novira Soedarmadi mengatakan, penurunan stunting merupakan agenda prioritas pemerintah yang harus tuntas mencapai target pada tahun 2024. Dampak stunting begitu luar biasa, tidak hanya dirasakan dalam jangka pendek yaitu gagal tumbuh seperti berat lahir rendah, bertubuh kecil, pendek, dan kurus. Namun juga dapat menyebabkan gangguan metabolisme dalam tubuh, serta terganggunya perkembangan otak sehingga dapat menurunkan kecerdasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dampak jangka panjang juga dirasakan dalam hal rentan terjangkit penyakit seperti risiko penyakit tidak menular diabetes, obesitas, stroke, penyakit jantung dan lainnya. Begitu pula dengan berkurangnya kualitas sumber daya manusia yang dapat mengakibatkan kerugian ekonomi.

Dalam usaha penurunan stunting salah satu ujung tombak yang langsung bersentuhan dengan masyarakat adalah kader posyandu. Hanya saja selama ini metode penyampaian materi pencegahan stunting di posyandu-posyandu Desa Purwobinangun terbatas pada metode konvensional dalam bentuk ceramah. Belum ada pelatihan penggunaan media berbasis IT khususnya augmented reality.

ADVERTISEMENT

Ketua posyandu Purwobinangun Haryati mengatakan pelatihan aplikasi ini sangat membantu memudahkan kader posyandu dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal pencegahan stunting. Para kader posyandu dari seluruh posyandu yang berjumlah 20 di Purwobinangun juga sangat tertarik mencoba dan sudah mampu menggunakan aplikasi berbasis augmented reality ini.

Aplikasi berbasis augmented reality dapat membantu kader menyampaikan materi kepada masyarakat terkait stunting dengan cara yang lebih menarik dan mudah. Dilengkapi dengan gambar tiga dimensi dan suara yang dapat diotomatisasi. Aplikasi ini dapat diinstal pada perangkat HP android dan dapat digunakan kapan saja, dimana saja, serta bisa diakses tanpa jaringan internet.

Materi-materi yang ada di dalam aplikasi telah dirancang dengan lengkap, dan informatif guna mendukung pencegahan stunting. Berisi edukasi bagi ibu hamil dan ibu yang memiliki balita. Materi di dalamnya menyentuh berbagai lintas sektor keilmuan yang dapat menyumbang munculnya kesadaran, pengetahuan, dan pola perilaku positif dalam mencegah stunting. Materi terdiri dari dampak dan faktor risiko stunting, asupan gizi yang tepat, langkah-langkah pencegahan stunting pada masa kehamilan.

Pentingnya pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan, akses air bersih dan sanitasi. Selain itu dari sisi psikologis, terkait materi tentang pola asuh orang tua yang mendukung pencegahan stunting, serta pemahaman tentang tumbuh kembang anak secara fisik dan psikis, sehingga ibu dapat memantau secara mandiri perkembangan anak untuk mencegah stunting.

Adapun Lurah Purwobinangun R. Heri Suasana menyambut hangat kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan stunting di desa Purwobinangun. Bertindak sebagai pemateri pada kegiatan pelatihan ini adalah Tri Widodo, selaku Dosen Prodi Pendidikan Teknologi Informasi UTY.




(Content Promotion/Universitas Teknologi Yogyakarta)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads