Kuliah Jurusan Akuntansi Belajar Apa? Ini Penjelasan & Prospek Kerjanya

ADVERTISEMENT

Kuliah Jurusan Akuntansi Belajar Apa? Ini Penjelasan & Prospek Kerjanya

Baladan Hadza Firosya - detikEdu
Selasa, 05 Sep 2023 16:00 WIB
Cara menghitung IPK
Foto: Sarah Elizabeth/Unsplash
Jakarta -

Akuntansi adalah jurusan yang berkaitan dengan angka. Artikel di bawah ini akan mengulas mata kuliah dasar dan prospek kerja terkait jurusan akuntansi.

Mengutip buku Pengantar Akuntansi oleh Hantono dan Namira Ufrida Rahmi, akuntansi adalah suatu seni yang dapat diibaratkan sebagai seni karena memerlukan kerapian, ketelitian, dan kebersihan dalam pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan pelaporan transaksi keuangan serta kejadian-kejadian lain yang berkaitan dengan keuangan perusahaan, serta menafsirkan hasil-hasil pencatatan tersebut.

Ilmu akuntansi terdiri dari lima prosedur utama yang membentuk landasan penting dalam proses akuntansi:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pencatatan (Recording)

Proses ini adalah langkah pertama dalam mencatat semua transaksi keuangan dan peristiwa lainnya secara sistematis. Akuntan harus memastikan bahwa setiap transaksi dicatat dengan benar, termasuk jumlahnya, tanggalnya, dan rincian lainnya.

ADVERTISEMENT

2. Pengelompokan/Penggolongan/Pengklasifikasian (Classifying)

Setelah transaksi tercatat, langkah selanjutnya adalah mengelompokkan atau menggolongkannya ke dalam kategori yang sesuai. Ini membantu dalam mengorganisasi data keuangan agar lebih mudah diakses dan dianalisis.

3. Peringkasan (Summarizing)

Dalam tahap ini, data yang telah dicatat dan dikelompokkan diambil dan diringkas menjadi laporan-laporan keuangan yang lebih komprehensif seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Proses peringkasan ini membantu pemangku kepentingan untuk memahami performa keuangan perusahaan secara keseluruhan.

4. Pelaporan (Reporting)

Laporan-laporan keuangan yang telah dirangkum pada tahap sebelumnya kemudian disusun dan disajikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, seperti pemilik, investor, kreditur, dan regulator. Pelaporan yang tepat waktu dan akurat sangat penting untuk mendukung pengambilan keputusan yang baik.

5. Penafsiran (Interpreting): Tahap terakhir dari ilmu akuntansi adalah penafsiran hasil-hasil yang telah dilaporkan. Akuntan akan menganalisis laporan-laporan keuangan untuk mengidentifikasi tren, pola, dan masalah potensial. Hasil analisis ini membantu manajemen dan pemangku kepentingan dalam membuat keputusan yang lebih baik tentang arah perusahaan.

Mata Kuliah

Pada umumnya, jurusan akuntansi memfokuskan pembelajarannya pada aspek-aspek penting dalam pencatatan laporan keuangan, penilaian informasi keuangan, serta pemeriksaan laporan keuangan.

Nah, untuk lebih memahami mata kuliah dalam jurusan akuntansi secara umum, berikut adalah uraiannya yang dikutip dari laman Binus University Online:

1. Pengantar Akuntansi

Mata kuliah ini memperkenalkan dengan berbagai metode dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, mencatat, merangkum, serta menginterpretasikan seluruh informasi yang terkait dengan laporan keuangan.

2. Akuntansi Sektor Publik

Mata kuliah ini akan mengajarkan bagaimana mengumpulkan, mencatat, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menyusun laporan keuangan untuk organisasi publik serta cara bertanggung jawab atasnya.

3. Akuntansi Biaya

Dalam kategori akuntansi khusus ini, detikers akan mempelajari berbagai cara untuk mencatat, mengkategorikan, merangkum, dan menyajikan beragam biaya, mulai dari biaya produksi hingga biaya penjualan produk beserta interpretasinya.

4. Akuntansi Anggaran

Mata kuliah ini akan membahas bagaimana menggunakan data akuntansi sebagai landasan untuk merencanakan anggaran atau keuangan yang akan datang.

5. Akuntansi Pemerintah

Seperti akuntansi biaya, mata kuliah ini berfokus pada praktik-praktik akuntansi yang berlaku dalam konteks pemerintahan.

6. Sistem Informasi Akuntansi

Ini adalah mata kuliah yang membantu Anda mengembangkan pola catatan dan laporan akuntansi, serta prosedur internal yang efektif untuk mengumpulkan, mencatat, dan merangkum data akuntansi.

7. Perpajakan

Mata kuliah ini akan membahas praktik-praktik akuntansi yang digunakan untuk menghitung jumlah pajak yang harus dibayarkan.

8. Pengauditan

Di dalam mata kuliah ini, detikers akan memahami metode audit dan pemeriksaan hasil pekerjaan yang telah selesai dilakukan secara mendalam.

Prospek Kerja

Mengutip dari CNN, berikut ini adalah beberapa prospek kerja bagi lulusan akuntan:

1. Akuntan Internal

Sebagai Akuntan internal akan bekerja di perusahaan atau organisasi, membuat laporan keuangan, dan menghasilkan bukti laporan untuk evaluasi internal. Gaji di Indonesia sekitar Rp 108 juta per tahun, sesuai dengan level dan kebijakan perusahaan.

2. Akuntan Pemerintahan

Di pisis ini, detikers dapat bekerja di berbagai lembaga pemerintahan seperti Dirjen Pajak, BPK, BPKP, dan lainnya. Di wilayah Jakarta, gaji akuntan pemerintahan sudah di atas UMP.

3. Akuntan Publik

Ini adalah profesi yang memiliki izin resmi dari Menteri Keuangan untuk membuka praktik swasta. Mereka tidak hanya mengelola laporan keuangan tetapi juga terlibat dalam audit perpajakan. Gaji diperkirakan sekitar Rp 144 juta per tahun, disesuaikan dengan tingkatannya.

4. Financial Planner

Profesi ini membantu perencanaan keuangan individu atau perusahaan untuk mencapai tujuan keuangan mereka. Gaji financial planner bervariasi berdasarkan durasi konsultasi, dengan beberapa mengenakan biaya sekitar Rp 30 juta per jam atau lebih.

5. Konsultan Pajak

Konsultan pajak atau Tax Advisor memberikan jasa konsultasi perencanaan perpajakan kepada klien, mengelola kepatuhan pajak, menghitung, membayar, dan melaporkan pajak. Gaji konsultan pajak di Indonesia bisa mencapai Rp 180 juta per tahun atau lebih, tergantung pada situasi klien.

Nah, itu dia ulasan singkat untuk detikers yang penasaran sama jurusan akuntansi. Semoga membantu ya!




(nwy/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads