Nggak Wajib Skripsi, Ini 8 Jenis Tugas Akhir di IPB University

ADVERTISEMENT

Nggak Wajib Skripsi, Ini 8 Jenis Tugas Akhir di IPB University

Trisna Wulandari - detikEdu
Senin, 04 Sep 2023 12:30 WIB
Mahasiswa baru IPB University memecahkan rekor dunia Record Holders Republic (RHR) dengan kategori The Biggest Human 3D Puzzle Assembly pada Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) 2023.
Nggak wajib skripsi, mahasiswa IPB University punya 8 jenis penyelesaian tugas akhir untuk lulus. Ada magang industri sampai pertukaran ke luar negeri. Foto: IPB TV
Jakarta -

Mahasiswa S1 dan D4 tidak wajib skripsi lagi menyusul Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) No 53 Tahun 2023. Merespons aturan ini, Rektor IPB University Prof Arif Satria menyatakan bahwa kampusnya sudah tidak mewajibkan skripsi sejak 2019.

Kebijakan tidak wajib skripsi di IPB University tertuang dalam Peraturan Rektor IPB Nomor 27/IT3/PP/2019 tentang Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Tugas Akhir Mahasiswa. Berdasarkan aturan ini, sumber kegiatan tugas akhir bisa bervariasi.

Kemudian pada Kurikulum 2020 IPB (K2020) yang terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), pihak kampus menawarkan 8 model pembelajaran termasuk mekanisme tugas akhir yang tidak harus skripsi bagi mahasiswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di IPB University, kebijakan tentang tidak wajib skripsi sudah dijalankan sejak 2019. Namun, tugas akhir tetap ada, seperti business plan dan laporan proyek lapang atau riset," kata Arif dalam keterangannya.

"Kami mendukung kebijakan tersebut karena hal tersebut sesuai dengan apa yang selama ini dijalankan IPB University. Kebijakan ini memberikan kepercayaan kepada perguruan tinggi untuk mengatur sendiri kegiatan akademiknya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Berikut delapan mekanisme tugas akhir bagi mahasiswa IPB University.

8 Mekanisme Tugas Akhir IPB University

  1. Magang industri + tugas akhir di semester 8
  2. Magang industri 2 semester + terintegrasi tugas akhir di semester 7 dan 8
  3. Exchange programs di luar negeri (terprogram) di semester 7
  4. Kuliah 2 semester di luar negeri (terprogram), termasuk tugas akhir prodi di semester 7 dan akhir semester 8
  5. Enrichment courses (EC), create new venture + tugas akhir di semester 8
  6. Enrichment courses (EC) 2 semester, create new venture terintegrasi tugas akhir di semester 7-8
  7. Enrichment courses (EC) dalam bentuk community development (comdev)/outreach education/sekolah desa + tugas akhir di semester 7-8
  8. Enrichment courses (EC) dalam bentuk community development (comdev)/outreach education/sekolah desa + tugas akhir di semester 7-8

Prodi Tidak Wajib Skripsi di IPB University

Arif menjabarkan, prodi IPB University yang sudah tidak wajib skripsi antara lain Prodi Bisnis, Sekolah Bisnis; Prodi Teknik Industri Pertanian dan Prodi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian; Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Ekologi Manusia; dan Prodi Statistika dan Sains Data, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Ketua Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN) IPB University Prof Ono Suparno mengatakan, Prodi Teknik Industri Pertanian menerapkan Proyek Design Utama Agro Industri (Produsa). Di proyek ini, kelompok mahasiswa yang terdiri dari 3-5 orang bekerja sama dengan industri untuk menyelesaikan studi kasus.

"Program ini telah diinisiasi sejak tahun 2018 dengan melibatkan 20 orang mahasiswa angkatan 54 dari total 120 mahasiswa (16 persen). Pada dua angkatan berikutnya (2019 dan 2020), penerapannya sudah 100 persen mahasiswa," kata Ono.

Sementara itu, Dekan Sekolah Bisnis IPB University Prof Noer Azam Achsani mengatakan, sejak meluluskan angkatan pertama, Sekolah Bisnis IPB University juga tidak mewajibkan skripsi. Tugas akhir mahasiswa Sekolah Bisnis dapat berupa proyek pengembangan startup sampai pemecahan masalah industri.

"Tugas akhirnya pun beragam. Mahasiswa bisa mengintegrasikan capstone project seperti proyek mengembangkan startup, proyek membuat perusahaan, menyusun problem solving terhadap permasalahan riil di industri atau masyarakat dari hasil magang di perusahaan," kata Azam

"Mahasiswa juga bisa melakukan student exchange dengan membuat comparative study antara kondisi tertentu di luar dan dalam negeri, yang selanjutnya diekstrak dan ditulis menjadi tugas akhir," paparnya.

Azam menilai, penyusunan tugas akhir tetap penting untuk mengasah kemampuan menulis mahasiswa. Namun, bentuknya tidak harus skripsi. Menurutnya, mahasiswa kini bahkan banyak membuat pengembangan model bisnis yang sifatnya problem solving, sampai literature review terhadap teori-teori dan praktik-praktik bisnis.

Bagaimana aturan tugas akhir baru di kampusmu, detikers?




(twu/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads