Setelah menggelar 'Sedekah Hutan' pada Juni 2023, hari Minggu kemarin Komunitas Bakul Budaya melakukan 'Ruwat dan Rawat Danau'. Puluhan alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) yang menjadi anggota komunitas menuangkan cairan ecoenzyme yang berfungsi sebagai nutrisi alami bagi ekosistem danau dan meningkatkan kualitas air danau.
"Acara Ruwat dan Rawat Bumi ini adalah sebuah ikhtiar menjaga bumi, merawat kebudayaan, dan merajut kebhinekaan," kata Ketua Umum Bakul Budaya Dewi Fajar Marhaeni dalam pernyataan tertulis yang diterima detikedu, Minggu malam (3/9/2023).
Danau FIB UI dipilih, dia melanjutkan, karena merupakan salah satu 'benteng' resapan air untuk mengurangi debit air ke ibu kota agar tidak terjadi banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Komunitas yang digagas oleh Ayie Suminar, Dewi Fajar Marhaeni, dan Gunawan Wicaksono itu selain menitikberatkan pada kegiatan menari massal, juga sering menyuarakan kampanye untuk bersama-sama menyuarakan kepedulian terhadap konservasi lingkungan hidup lewat jalur seni dan kebudayaan. Seluruh peserta dalam kesempatan tersebut mengenakan pakaian berbahan dasar kain tenun untuk menyambut Hari Tenun dan Songket Nasional setiap tanggal 7 September.
Dekan FIB-UI Bondan Kanumoyoso optimistis gerakan berbasis seni dan kebudayaan yang berasal dari kampus UI tersebut yakin ke depannya akan banyak menginspirasi masyarakat untuk memberikan sumbangsih yang baik dalam pemajuan kebudayaan nasional Indonesia.
Sementara menurut Ketua Umum ILUNI FIB UI Patria Ginting, kebudayaan di Indonesia itu tidak terpisahkan antara manusia dengan alamnya. Kesatuan manusia dengan alam yang menghadirkan kemanunggalan budaya Indonesia menjadi sumber energi kemajuan bangsa kita dengan tetap berkarakteristik berkepribadian dalam kebudayaan.
(jat/erd)