Universitas Indonesia atau UI di Depok, Jawa Barat memiliki luas lahan sekitar 320 hektar. Pada 1988, kampus yang didirikan pada 1849 ini sebagian besar pindah ke lahan di Depok yang dinilai cukup luas untuk tempat pendidikan. Sejak itu, banyak tempat legendaris di UI Depok yang menyimpan banyak cerita para mahasiswa UI. Apa saja?
1. Kantek
Kantek UI adalah singkatan dari Kantik Teknik. Kantek terletak di Fakultas Teknik UI. Kantek dikenal dengan porsi besar baik untuk mahasiswa laki-laki maupun perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah menu makanan di Kantek di antaranya yaitu pasta, geprekan, nasi rames, nasi padang, ayam goreng dengan beragam saus, nasi gila, sate ayam, sate kambing, mie ayam, gorengan, cimol, cireng, kentang goreng, dimsum, kebab, dan jus. Harga menu di Kantek berkisar antara Rp10.000 - Rp20.000.
Luas kantin bertingkat ini relatif lebih besar dibandingkan dengan kantin fakultas lain. Kini, sudah lebih banyak stop kontak atau colokan untuk mengerjakan tugas di kantin. Pemandangan mahasiswa mengerjakan tugas, bermain game, dan menunggu kelas adalah pemandangan umum di Kantek. Salah satunya karena fakultas ini relatif lebih jauh dari perpustakaan pusat UI.
2. Kansas
Kansas UI adalah akronim dari Kantin Sastra. Kansas adalah kantin yang terletak di Fakultas Ilmu Budaya atau FIB UI. Kantin ini dikenal dengan atapnya yang berbentuk kerucut. Kansas sudah berganti nama jadi Kanbud atau Kantin Budaya, meskipun masih sering disebut Kansas.
Kansas selalu ramai oleh mahasiswa meskipun ada beberapa kantin lainnya di FIB, seperti Kanhum (Kantin Humaniora), Kape, dan sejumlah tempat makan di area fakultas. Terkadang, mahasiswa sampai menginap di kantin.
Saat pandemi, mahasiswa menginisiasi gerakan Kansas Buka lagi untuk membantu pemasukan pedagang kantin. Gerakan ini berbentuk fasilitas pesan makanan online di Kansas, mulai dari penyetan ayam Mas Roni hingga ketoprak Kopral.
3. Balsem atau Takor
Mahasiswa baru mungkin akan lebih kenal Takor ketimbang Balsem. Takor adalah singkatan dari Taman Korea, kantin Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atau FISIP UI yang dibangun pada 2002. Kantin ini disebut Takor karena pendiriannya didanai oleh orang Korea, Dr. Yong Ma. Kantin ini punya jadwal acara musik yang diisi penampilan band mahasiswa. Di seberang Takor, kini ada Takoru atau Taman Korea Baru.
Sebelum Takor dan Takoru berdiri, kantin FISIP bernama Balsem. Kantin Balsem UI adalah warung legendaris yang menjadi pendahulu kantin-kantin lain di UI.
Balsem adalah singkatan dari Balik Semak. Di awal 1990, Kantin Balsem UI berupa kumpulan pedagang kaki lima yang berjualan di bawah tenda biru dengan tiang bambu. Para pedagang berjualan di antara rumput-rumput tinggi, semak belukar, dan kebun karet. Dari situ, lahirlah nama Balik Semak atau Balsem. Kini, Balsem diteruskan oleh Takor hasil renovasi yang berganti nama jadi Next Level Balsem.
4. Kancil
Kancil adalah singkatan dari Kantin Cikologi (Psikologi). Kantin di Fakultasi Psikologi UI ini kerap dikunjungi mahasiswa Fakultas Hukum dan FISIP. Kantin ini menjual makanan berat seperti soto betawi daging sampai hidangan penutup seperti jus mangga plus yogurt mulai dari Rp12.000 - Rp 20.000.
Di samping Kancil, mahasiswa Psikologi biasanya makan di Kancil dan Kanlam (Kantin Lama). Kantin Lama biasanya diisi mahasiswa dan dosen. Kini, Kancil berubah nama jadi Kantin Psikologi UI.
![]() |
5. Dallas
Dallas merupakan kantin Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI. Dallas adalah singkatan dari Dalam Lindungan Allah SWT. Sebagai informasi, mahasiswa FMIPA UI dikenal dengan stereotipe religius karena banyak yang menjadi anggota rohis.
6. Masjid UI atau MUI
Masjid UI Depok atau MUI terletak di tengah lingkungan UI. Kamu bisa melihat pemandangan Danau UI dari Masjid UI. Masjid ini berdiri pada 28 Januari 1987. Salat Jumat pertama di MUI dilaksanakan pada 4 September 1987.
7. Danau UI
UI memiliki enam danau di area kampus. Salah satu yang terkenal adalah Danau Kenanga UI yang terletak tepat di sebelah Balairung UI, tempat berbagai seremoni penerimaan mahasiswa dan wisuda dilaksanakan.
8. Jembatan Teksas
Jembatan Teksas adalah singkatan dari Jembatan Teknik-Sastra. Jembatan ini menghubungkan area Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya dan Fakultas Teknik UI. Jembatan ini dikenal dengan sejumlah cerita romantis dan cerita mistis. Sebab, di samping kabar sejumlah penampakan di jembatan ini, jembatan ini juga jadi penghubung mahasiswa kedua fakultas yang berpacaran.
9. Menara Air UI
Menara air UI terletak di dekat gedung perpustakaan lama yang kini menjadi pusat arsip, FIB UI, dan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Semula, area menara air UI merupakan tempat pemakaman umum. Menara air kini menjadi tempat penguat sinyal. Area ini dikenal sebagai salah satu lokasi di UI dengan cerita-cerita penampakan.
10. Kuburan Bikun
Kuburan Bikun pada dasarnya adalah pool bagi bikun yang sudah tua dan tidak difungsikan Bikun atau bis kuning adalah alat transportasi UI yang beroperasi di area kampus. Beberapa pemburu hantu menjadikan tempat ini sebagai salah satu lokasi pencarian karena sejumlah kabar penampakan pocong di sekitar kuburan bikun. Seperti menara air, sejumlah ospek juga disebut pernah diadakan di area ini.
Selanjutnya mitos tulisan Universitas Indonesia>>>>