Berbondong-bondong Kampus Buka Kedokteran: Terbaru Udinus, Nanti Siapa Lagi?

ADVERTISEMENT

Berbondong-bondong Kampus Buka Kedokteran: Terbaru Udinus, Nanti Siapa Lagi?

Novia Aisyah - detikEdu
Jumat, 25 Agu 2023 12:00 WIB
Udinus buka fakultas kedokteran
Foto: Udinus
Jakarta -

Berbagai perguruan tinggi di Indonesia kini tengah membuka fakultas kedokteran (FK). Mengikuti, kini Universitas Dian Nuswantoro atau Udinus Semarang juga resmi membuka FK.

Angkatan pertama FK Udinus rencananya akan menampung 50 mahasiswa baru. Peresmian cabang keilmuan baru di Udinus tertuang melalui SK Mendikbudristek RI nomor 690/E/O/2023 yang diberikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jateng, Bhimo Widyo Andoko kepada Ketua Yayasan Dian Nuswantoro, Tri Rustanti.

SK ini kemudian diteruskan ke Rektor Udinus, Edi Noersasongko. Penyerahannya dilakukan ketika Wisuda Udinus ke-78.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bhimo menyebut ada tiga universitas yang mengajukan prodi kedokteran. Selain Udinus, ada Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).

Usai menyerahkan SK kemarin, Bhimo mengatakan UNNES sudah menerima SK dan nanti akan diikuti UKSW di Salatiga.

ADVERTISEMENT

"Harapan kami kan ada sembilan perguruan tinggi yang selenggarakan prodi kedokteran di Jateng, mudah-mudahan jadi penguat prodi yang sudah ada untuk berkontribusi di Jateng penyediaan tenaga dokter, tenaga medis, yang dalam kajiannya IDI (Ikatan Dokter Indonesia) masih kurang di Indonesia," ujar Bhimo (24/8/2023), dikutip dari detikJateng.

Bhimo mengatakan bahwa Udinus telah mengajukan usulan pendirian FK sejak 2022 dan beberapa evaluasi dilakukan hingga SK akhirnya turun.

"Berat sekali. Selain sarprasnya, tenaga dokternya juga, sangat spesifik, tenaga biomedik, dan banyak hal selain sarpras yang jadi pertimbangan. Mengelolanya juga," ungkap Bhimo.

Dia menjelaskan, Udinus sempat mendapat beberapa revisi setelah dilakukan review.

"Sehingga Juli kita visit, Udinus menyiapkan segala macamnya ya. Sarpras, dosen, tenaga pendidiknya, akhirnya Udinus lulus dalam review," kata Bhimo.

Rektor Udinus, Edi Noersasongko menuturkan, dengan turunnya SK ini, maka Udinus siap membuka pendaftaran untuk prodi kedokteran pada tahun ini. Gedung perkuliahan FK Udinus ada di Jalan Imam Bonjol, di kawasan kampus Udinus.

Berbondong-bondong Perguruan Tinggi Buka FK

Sejumlah perguruan tinggi di Indonesia baru saja membuka fakultas kedokteran, di antaranya ITS, IPB University, UPI, UNP, Unnes, UM, UPN Veteran Surabaya hingga yang terbaru ada Udinus dan mendatang akan akan ada UKSW dan UIN Walisongo.

Sebelumnya, pemerintah sempat melakukan moratorium pembukaan fakultas kedokteran pada 2016 lalu. Kendati demikian, moratorium FK kembali dibuka pada 2022 dan kapasitasnya ditambah.

Pencabutan moratorium disahkan melalui Kepmendikbudristek Nomor 471/P/2022. Pembukaan prodi kedokteran dan kedokteran gigi, sebagaimana dikatakan dari Kepmendikbudristek ini, disebut tidak dimaksudkan untuk komersialisasi.

Tujuan pembukaan prodi kedokteran dan kedokteran gigi berdasarkan surat keputusan pencabutan moratorium, ditujukan untuk memenuhi kebutuhan khusus negara atau kebutuhan dokter/dokter gigi di wilayah yang rasio dokter/dokter gigi terhadap jumlah penduduknya masih rendah atau di bawah rasio nasional.

Ketentuan Buka FK

Perguruan tinggi yang akan membuka prodi kedokteran wajib memenuhi ketentuan akreditasi sebagai berikut, sebagaimana dikutip dari Kepmendikbudristek Nomor 471/P/2022:

  • Bagi perguruan tinggi di Pulau Jawa, sudah terakreditasi A atau minimal 50% prodinya telah terakreditasi A, atau unggul, dan/atau terakreditasi internasional.
  • Bagi perguruan tinggi di luar Pulau Jawa, sudah terakreditasi minimal baik sekali atau B atau minimal 50% prodinya sudah terakreditas unggul atau A dan/atau terakreditasi baik sekali atau B.
  • Kampus mempunyai prodi sains dasar atau life science minimal biologi dan kimia dan/atau bidang ilmu hayati yang sudah terakreditasi unggul/A atau baik sekali/B.
  • Pihak kampus bekerja sama dengan RS pendidikan minimal kelas C.
  • Kampus sudah memiliki sumber daya yang cukup, sesuai ketentuan UU.
  • Kampus menerapkan tarif yang mengacu pada UKT yang ditetapkan Mendikbudristek.
  • Kampus mendapat pendampingan dari FK yang menyelenggarakan prodi kedokteran dengan akreditasi unggul atau A, dengan ketentuan 1 FK hanya bisa mengampu maksimal 3 FK.
  • Pemenuhan kebijakan penjaminan mutu, antara lain sistem seleksi dan kuota mahasiswa, rasio dosen dan mahasiswa, RS pendidikan dan wahana pendidikan, pembiayaan bagaimana Standar Nasional Pendidikan Kedokteran.
  • Pemenuhan instrumen pemenuhan syarat minimum akreditasi dari LAM-PTKes.

Saat ini setiap provinsi mulai diwajibkan mempunyai FK supaya jumlah dokter umum ataupun spesialis di Indonesia bertambah. Dikutip dari CNN Indonesia, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa FK dapat dibuka di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Kampus-kampus tersebut akan diberi tanggung jawab menciptakan dokter umum atau spesialis yang berkualitas.




(nah/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads