.webp)
Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang resmi membuka Fakultas Kedokteran. Untuk Angkatan pertama rencananya bakal menampung 50 mahasiswa baru (maba).
Resminya Fakultas Kedokteran Udinus itu ditandai dengan turunnya Surat Keputusan (SK) Mendikbudristek RI nomor 690/E/O/2023 yang diberikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jateng, Bhimo Widyo Andoko kepada Ketua Yayasan Dian Nuswantoro, Tri Rustanti.
SK itu lalu diteruskan ke Rektor Udinus, Edi Noersasongko. Penyerahan SK dilakukan saat Wisuda Udinus ke-78. Bhimo mengatakan ada tiga perguruan tinggi yang mengajukan Prodi Kedokteran yaitu Udinus, Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Unnes sudah menerima dan ini Udinus menyusul. Terakhir nanti UKSW Salatiga. Harapan kami kan ada sembilan perguruan tinggi yang selenggarakan prodi kedokteran di Jateng, mudah-mudahan jadi penguat prodi yang sudah ada untuk berkontribusi di Jateng penyediaan tenaga dokter, tenaga medis, yang dalam kajiannya IDI (Ikatan Dokter Indonesia) masih kurang di Indonesia," kata Bhimo usai menyerahkan SK, Kamis (24/8/2023).
Bhimo menjelaskan Udinus sudah mengajukan usulan Fakultas Kedokteran sejak tahun 2022. Beberapa evaluasi telah dilakukan hingga akhirnya SK bisa turun.
"Berat sekali. Selain sarprasnya, tenaga dokternya juga, sangat spesifik, tenaga biomedik, dan banyak hal selain sarpras yang jadi pertimbangan. Mengelolanya juga," ujar Bhimo.
"Mulai tahun lalu mengajukan mulai proses. Kita review ada beberapa revisi balik lagi, revisi lagi. Sehingga Juli kita visit, Udinus menyiapkan segala macamnya ya. Sarpras, dosen, tenaga pendidiknya, akhirnya Udinus lulus dalam review," imbuhnya.
Sementara itu Rektor Udinus, Edi Noersasongko mengatakan dengan turunnya SK tersebut maka Udinus siap membuka pendaftaran untuk mahasiswa Kedokteran tahun ini.
"Target angkatan pertama 50 mahasiswa," kata Edi.
Gedung kuliahnya berada di Jalan Imam Bonjol, masih di kawasan kampus Udinus.
"Gedungnya di Jalan Imam Bonjol, mantan SMK Kartini, sebelahnya SMP Negeri 7. Belakang itu tembus Udinus," ujar Edi.
(dil/ams)
