83 Anak Undip Ikut Program Dual Degree dan Transfer Kredit ke Kampus Top Dunia

kampus undip semarang — Kampus Undip Semarang Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom

Jakarta -

Sebanyak 83 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro (Undip) akan menjalani program international exposure dengan kampus mitra di luar negeri. Program itu terdiri dari gelar ganda atau dual degree dan Credit Transfer System.

Dikutip dari laman resmi Undip, gelar ganda akan diberikan kepada mahasiswa yang telah menempuh kuliah 2 semester di universitas mitra di luar negeri. Sedangkan mahasiswa yang mengikuti program sistem transfer kredit akan menempuh studi selama kurang dari 2 semester dan mendapatkan single degree.

Dekan FEB Undip Prof Suharnomo SE MSi menyatakan kebanggaannya dengan prestasi mahasiswa. Hal ini diungkapkan Suharnomo dalam acara Pre-Departure yang merupakan agenda rutin FEB Undip melepas mahasiswa dalam memperoleh pengalaman internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami yakin pengalaman belajar internasional akan menjadikan mereka berpotensi menjadi pemimpin masa depan di bidangnya masing-masing," ungkap Suharnomo di Ruang Sidang Utama, Gedung Dekanat FEB Undip beberapa waktu lalu.

Dekan yang baru saja terpilih jadi Rektor Undip 2024-2029 ini juga berpesan agar mahasiswa bisa beradaptasi dengan baik ketika di luar negeri. Hal ini semata agar studi bisa tetap lancar dan tidak mengalami cultural shock.

"Kesempatan emas untuk belajar di luar negeri diharapkan juga dapat menambah networking dengan mahasiswa dari berbagai belahan dunia lainnya," tambahnya.

Selaras dengan Suharnomo, Koordinator Kantor Internasional Undip, Afina Hasya berpesan agar mahasiswa melakukan kontak sesegera mungkin jika ada masalah yang dihadapi. Ia menekankan agar mahasiswa selalu mematuhi peraturan yang ada di negara lain.

Pada kesempatan itu, FEB juga menghadirkan Benz Arya yang merupakan alumni program Internasional Undergraduate Programme (IUP) tahun sebelumnya. Kini, ia telah lulus sebagai mahasiswa Undip dan Saxion University.

Benz menjelaskan pengalamannya ketika studi di Belanda. Ia menyampaikan agar mahasiswa ikut membaur dengan mahasiswa dari berbagai negara dan tidak pasif.

"Jangan pasif, dan sifat pemalu nggak perlu dibawa di kelas-kelas di sana. Dosen-dosen di Belanda sangat terbuka untuk diskusi, manfaatkan semaksimal mungkin!" tandasnya.

Daftar Kampus Tujuan Studi Internasional Mahasiswa Undip

Saxion University di Belanda: 25 mahasiswa
Vrije University di Belanda: 6 mahasiswa
Montpellier Business School di Perancis: 2 mahasiswa
Skema Business School di Perancis: 1 mahasiswa
Leeds University, Inggris: 1 mahasiswa
University College London, Inggris: 1 mahasiswa
FHNW, Swiss: 1 mahasiswa
Curtin University, Australia: 2 mahasiswa
Korea University, Korea Selatan: 9 mahasiswa
National United University, Taiwan: 1 mahasiswa
Asia University, Taiwan: 2 mahasiswa
Fordham University, Amerika Serikat: 1 mahasiswa
Universiti Malaya, Malaysia: 16 mahasiswa
Monash University: 2 mahasiswa

Selain itu terdapat 10 mahasiswa yang mengikuti Program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) dan IISMA Co-Funding. Penerima beasiswa ini akan berangkat ke berbagai kampus luar negeri, seperti: