.webp)
Universitas Diponegoro (Undip) kembali meluluskan mahasiswa Program Studi S3 Teknik Sipil yang membanggakan. Bagaimana tidak, doktor Undip satu ini berhasil lulus tepat waktu dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, yaitu 4,0.
Ia adalah Dr Joko Purnomo St MSc, yang berhasil lulus dari prodi S3 Teknik Sipil Undip dalam waktu 2 tahun 10 bulan melalui penelitian berjudul "Pengembangan Model Bond antara Beton dan CFRP Menggunakan Rigid Body Spring Model". Lebih jauh di masa depan, Joko mengungkapkan ingin mengembangkan program tersebut menjadi sebuah program yang terintegrasi dan komprehensif.
Meski terlihat mulus, Dr Joko menyatakan penelitiannya ini penuh dengan kendala dalam pengerjaannya. Kendala utama dalam penelitian ini adalah model yang digunakan dikembangkan di negara Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan demikian, literatur utama terkait model tersebut ada dalam bahasa Jepang. Merupakan suatu tantangan untuk memahami model tersebut dalam bahasa yang tidak saya kuasai," ungkap Joko, dikutip dari laman resmi Undip, Selasa (11/7/2023).
Selain itu, kendala juga datang dalam proses running model hingga kegiatan eksperimen. Walaupun kendala tak bisa dihindarkan, Joko menjelaskan ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk akhirnya menyelesaikan penelitian dan studinya tepat waktu. Apa saja? Ini penjelasannya.
Tips Lulus Kuliah Tepat Waktu
Joko menyebutkan ada tiga hal penting yang bisa dilakukan agar dapat menyelesaikan studi dengan tepat waktu, yaitu:
1. Langkah Nyata
Joko menyebutkan salah satu penghambat mahasiswa dalam menyelesaikan studinya adalah prinsip kesempurnaan, terlebih dalam menyusun naskah akhir. Memang kesempurnaan adalah idealisme yang baik, namun baginya juga harus disertai langkah nyata agar tidak jadi penghambat.
"Tanpa disertai langkah nyata, prinsip tersebut dapat menjadi penghambat bagi kita untuk melangkah maju dalam batasan waktu yang ada," ungkapannya.
2. Rutin Bimbingan
Bila mahasiswa tengah menjalani penyusunan tugas akhir, langkah yang baik untuk dilakukan adalah rutin bimbingan kepada dosen bila di jenjang S1 atau promotor dan ko-promotor di jenjang S2/S3. Pertemuan rutin 2-4 minggu sekali adalah hal yang harus dilakukan.
3. Menetapkan Target
Target dalam hal ini adalah target tujuan syarat publikasi. Di pendidikan S3, target tujuan publikasi idealnya disampaikan pada saat Ujian Proposal Doktor.
"Langkah ini agar mempunyai gambaran mengenai ketentuan publikasi, meliputi format penulisan dan batas waktu penulisan naskah," tambahnya.
Dr Joko menjelaskan, pada dasarnya, program studi sudah memberikan pedoman untuk membantu mahasiswanya bisa lulus tepat waktu. Namun, hal itu kembali kepada kecepatan mahasiswa.
Meski begitu, memiliki target akademik, mengikuti jadwal konsultasi rutin, dan memanfaatkan forum seminar dengan sesama mahasiswa menurutnya bisa meningkatkan motivasi studi dan membangun ide-ide penelitian yang baru. Jadi, langkah ini patut untuk dicoba!
Setelah lulus, Dr Joko Purnomo ST MSc akan mengembangkan programnya lebih lanjut dan membuat target luaran penelitian. Selain itu, ia juga akan kembali mengajar di Universitas Kristen Petra.
Bagi Joko, mengajar adalah jalan membagikan ilmu kepada generasi berikutnya. Jalan ini baginya merupakan kebahagiaan dan bentuk kesempurnaan dalam hidup.
(twu/twu)
