Cegah Stunting di Bandung, Mahasiswa Unpar Luncurkan Program Bagi Boga

ADVERTISEMENT

Cegah Stunting di Bandung, Mahasiswa Unpar Luncurkan Program Bagi Boga

Sponsored - detikEdu
Rabu, 12 Jul 2023 15:55 WIB
Unpar
Foto: Unpar
Jakarta -

Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung berkolaborasi dengan pelaku usaha, pemerintah, puskesmas, posyandu, dan ibu-ibu kader kesehatan meluncurkan program Bagi Boga di Aula Kecamatan Cidadap, Kota Bandung pada Senin (10/7). Sasaran penerima manfaat meliputi 3 kelurahan yaitu Ledeng, Hegarmanah, dan Ciumbuleuit.

Bagi Boga merupakan program untuk mencegah stunting dengan menyalurkan produk pangan berlebih kepada 50 ibu hamil dan ibu menyusui yang memiliki bayi di bawah usia 2 tahun dengan risiko stunting. Distribusi produk pangan tersebut menjadi bentuk kontribusi dan solusi mencegah munculnya kasus stunting baru.

Program Bagi Boga digagas oleh Mahasiswa Berprestasi (Mapres) Unpar Daphne Andrea sebagai solusi darurat bagi para ibu dan bayi yang berada di garis kuning atau merah yang artinya secara tinggi dan berat badan di bawah angka normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Boga pun bergerak cepat menyalurkan surplus pangan agar tetap layak konsumsi dan bergizi kepada para penerima manfaat untuk menunjang gizi serta kesehatan. Program ini akhirnya dapat diimplementasikan dengan dukungan sekelompok mahasiswa Unpar sejumlah tujuh orang yang ikut turun langsung ke lapangan.

Tim penggerak program sosial Bagi Boga pun mengapresiasi para pelaku usaha yang bersedia terlibat sehingga surplus makanan yang terkumpul cukup untuk disalurkan kepada 50 ibu penerima manfaat awal dalam bentuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebanyak 3 kali dalam seminggu serta pemberian susu, ASI booster, vitamin, dan MPASI serta edukasi gizi rutin setiap penimbangan di posyandu.

ADVERTISEMENT

Selain itu, program ini juga diakui dapat berjalan dengan dukungan penuh Unpar serta dinas terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung.

Mengedepankan kolaborasi pentahelix, beberapa pelaku usaha yang turut terlibat yakni Hanan Catering, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe), MilkLife, Crystal of The Sea, Central Medica, dan masih banyak lagi.

"Program ini masih terus terbuka bagi para pelaku usaha yang ingin berkontribusi dengan mengirimkan surplus pangan dan produk seperti susu ibu hamil dan MPASI ataupun menunjang operasional melalui sumbangan dana," ucap Daphne dalam keterangan tertulis, Rabu (12/7/2023).

Dirinya berharap cakupan wilayah dan jumlah penerima manfaat dari program ini semakin meluas dengan dukungan mitra terutama pelaku usaha yang tergerak mewujudkan program Corporate Social Responsibility (CSR) terutama dengan menyalurkan surplus pangan agar tidak berakhir dimusnahkan atau menjadi sampah makanan yang semakin hari semakin mengkhawatirkan.

(Content Promotion/Universitas Katolik Parahyangan)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads