Gandeng 3 Negara, UIN Jakarta Bakal Kuliahkan Pelajar Afganistan

ADVERTISEMENT

Gandeng 3 Negara, UIN Jakarta Bakal Kuliahkan Pelajar Afganistan

Cicin Yulianti - detikEdu
Rabu, 12 Jul 2023 15:00 WIB
Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Foto: AR Mutajalli
Jakarta -

Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta akan membuka kesempatan bagi warga Afghanistan untuk bisa kuliah di kampus tersebut. Hal ini merupakan program UIN Jakarta melalui Pusat Kerjasama Internasional bagi masyarakat Afghanistan, terutama kaum perempuan untuk mendapat kesempatan pendidikan yang layak.

Dalam menyelenggarakan program ini, UIN Jakarta mendapat bantuan dari tiga negara yakni Norwegia, Uni Emirat Arab, dan Qatar. Ketiga negara tersebut telah berkomitmen untuk memberikan bantuan biaya bagi mahasiswa Afganistan yang berkuliah di UIN Jakarta.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pusat Kerjasama Internasional, Maila D.H. Rahiem. Ia mengatakan bahwa program ini diharapkan bisa memperkuat kontribusi UIN Jakarta bagi para pelajar di Afganistan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bayangkan jika 30 orang Afganistan berkumpul bersama di sini dalam rangka memikirkan negara mereka, pasti akan ada hal-hal besar yang dapat mereka kembangkan ketika mereka kembali ke negaranya masing-masing," terangnya dalam rilis yang ditulis Rabu (12/07/2023).

Kuota Mahasiswa

Dalam memberikan bantuan biaya kuliah, pemerintah Qatar akan membiayai secara penuh 30 mahasiswa terpilih. Sedangkan pemerintah Uni Emirat Arab dan Norwegia masing-masing akan memberikan biaya pendidikan bagi lima mahasiswa. Dengan begitu ada 40 mahasiswa Afganistan yang berkesempatan menerima bantuan dari program ini.

ADVERTISEMENT

Bagi pelajar asal Afganistan yang nantinya terpilih sebagai mahasiswa UIN Jakarta, maka wajib untuk tinggal di Asrama UIN Jakarta. Hal tersebut bertujuan dalam menjamin keselamatan para mahasiswa dan memastikan bahwa program dijalankan secara profesional.

Program Dimulai Bulan Maret

Sesuai rencana, mahasiswa dari Afghanistan akan datang ke Indonesia pada bulan Oktober dan mulai berkuliah pada bulan Maret. Sebelum menjalankan proses perkuliahan di kampus, mereka akan diberikan pembelajaran mengenai Bahasa Indonesia terlebih dahulu.

Selain membuka kesempatan bagi warga Afghanistan, UIN Jakarta pun berencana untuk membuka peluang yang lebih luas bagi mahasiswa dari berbagai negara. UIN Jakarta juga akan bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dunia, juga mendorong berbagai program lain seperti pertukaran mahasiswa dan dosen.

"Program berikutnya yaitu menarik mahasiswa dari Asia Tengah. Hal ini dikarenakan Asia Tengah muslimnya mayoritas, tetapi karena kita belum sempat untuk memperkenalkan diri dan menarik diri mereka untuk belajar di sini," tutur Maila.




(nwy/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads