×
Ad

Doktor ke-500 FTUI Lulus dengan IPK 4, Rancang Bolometer Harga Ekonomis

Pasti Liberti Mappapa - detikEdu
Rabu, 14 Jun 2023 19:00 WIB
Arie Pangesti Aji dalam sidang promosi doktor FTUI beberapa waktu lalu Foto: Dok UI
Jakarta -

Program doktor double degree antara Universitas Indonesia (UI) dan Shizuoka University, Jepang meluluskan Arie Pangesti Aji dengan IPK 4,0.

Arie pun dinyatakan sebagai Doktor ke-500 Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI) pada promosi Doktor ke 154 dari Departemen Teknik Elektro FTUI.

Pada sidang promosi doktor 5 Juni 2023 lalu, Arie menyampaikan hasil penelitian yang menghasilkan desain baru balometer terkopel antena THz.

Penelitian di bawah bimbingan Prof. Eko Tjipto Rahardjo dari Departemen Teknik Elektro FTUI dan Prof. Hiroshi Inokawa dari Shizuoka University tersebut muncul dari adanya kebutuhan peningkatan kinerja perangkat pendeteksi gelombang THz.

Arie lantas menuliskan penelitian tersebut dalam disertasi yang berjudul "Peningkatan Kinerja Bolometer Terkopel Antena di Frekuensi Terahertz Melalui Kombinasi Antena dan Heater dengan Resistansi Tinggi".

Arie menyampaikan, bolometer hasil rancangannya memiliki keunggulan pada segi harga yang ekonomis dan kemampuan untuk beroperasi pada suhu ruangan.

Bolometer tersebut terdiri dari antena berbahan emas dan komponen pemanas (heater) dan sensor suhu (thermistor) berbahan titanium dengan struktur menggantung di atas rongga udara pada substrat silikon dioksida.

"Dari hasil simulasi, fabrikasi, dan analisis berbasis termal yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kombinasi antara struktur bolometer dengan resistansi heater yang tinggi dan antena dipol terlipat dengan impedansi tinggi dapat meningkatkan kinerja bolometer terkopel antena secara elektrik maupun optik," ujarnya.

Berkat penelitiannya, Arie Pangesti Aji berhasil meraih gelar doktor dengan IPK 4,0 dan predikat Cum Laude pada sidang promosi doktornya yang dinyatakan lulus oleh Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) pada Senin, 5 Juni 2023.

Sidang promosi doktor ini dipimpin oleh Ketua Sidang, Prof Dr Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU, dengan promotor Prof Dr Ir Eko Tjipto Rahardjo, MSc, dan ko-promotor, Prof Hiroshi Inokawa dan Dr Ir Catur Apriono, ST, MT, PhD.

Prof Heri mengharapkan ke depan melalui penelitian ini dapat dilakukan pengintegrasian bolometer terkopel antena THz dengan teknologi lain, seperti sistem pemrosesan sinyal, optika terahertz, atau platform komunikasi nirkabel.

"Integrasi yang lebih baik akan memungkinkan aplikasi yang lebih luas dan penggunaan yang lebih efektif dari bolometer terkopel antena THz dalam berbagai bidang," ujar Heri.

FTUI saat ini memiliki tujuh program studi untuk program Doktor dengan total jumlah lulusan doktor 500 orang sejak dibuka tahun 2000 lalu

Adapun jumlah lulusan setiap program studi sebagai berikut: Program Studi Doktor Teknik Sipil sejumlah 67 orang, Program Studi Doktor Teknik Mesin sejumlah 99 orang, Program Studi Doktor Teknik Elektro sejumlah 154 orang.

Kemudian Program Studi Doktor Teknik Metalurgi dan Material sejumlah 60 orang, Program Studi Doktor Teknik Kimia sejumlah 65 orang, Program Studi Doktor Arsitektur sejumlah 20 orang dan Program Studi Doktor Teknik Industri sejumlah 18 orang.



Simak Video "Video: Ahmad Sahroni S3 Doktor Hukum, Disertasinya Pemberantasan Korupsi"

(pal/nwy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork