.webp)
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan memberlakukan kebijakan baru perihal pelaksanaan wisuda yang digelar sekali dalam sebulan. Kebijakan ini berlaku sejak adanya surat edaran Nomor 1683/UN27/WA.00.00/2023 tentang edaran jadwal pelaksanaan wisuda UNS.
Surat edaran tersebut merupakan hasil rapat kerja yang dilakukan oleh UNS pada (26/4/2023). Adapun Hasil Rapat Kerja Pimpinan Universitas (RKPU) tersebut memutuskan bahwa UNS akan menggelar wisuda sebulan sekali dan dimulai pada saat Wisuda Periode III.
Wisuda Periode III UNS akan dilaksanakan pada 27 Mei 2023 mendatang. Selain itu, UNS telah menetapkan jadwal Wisuda Periode IV yang akan digelar pada 24 Juni 2023. Untuk jadwal periode di bulan selanjutnya UNS akan segera menjadwalkannya dalam kalender akademik 2023/2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk jadwal wisuda periode selanjutnya akan dicantumkan pada kalender akademik tahun 2023/ 2024," terang Prof Ahmad Yunus, Plt. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS dalam dalam UNS, dikutip Sabtu (6//5/2023).
Kuota 800 Lulusan Tiap Bulan
UNS akan menyediakan kuota sebanyak 800 lulusan yang diwisuda setiap bulannya. Penyelenggaraan wisuda sebulan sekali ini pun dibuat karena mahasiswa yang mendaftar wisuda kerap tidak mendapatkan jatah pada periode terdekat sehingga baru bisa wisuda pada periode selanjutnya.
Untuk Wisuda Periode III yang akan digelar pada 27 Mei 2023 mendatang, UNS menyediakan kuota untuk 750 orang. Mahasiswa UNS yang akan mengikuti wisuda pada periode tersebut dapat melakukan daftar mulai dari 5 - 7 Mei 2023.
Kurangi Membludaknya Jumlah Wisudawan
Sebelum dibuatnya kebijakan baru ini, UNS menyelenggarakan wisuda dalam waktu dua bulan sekali. Pada Wisuda Periode II yang digelar April 2023 lalu secara luring dan daring, jumlah wisudawan UNS mencapai 1.022 orang.
Seorang mahasiswa Fakultas Psikologi UNS, Farah Fauziyah merespon kebijakan baru kampusnya tersebut. Menurut Farah, kebijakan wisuda sebulan sekali ini mampu mengurangi membludaknya jumlah wisudawan pada periode sebelumnya.
"Tanggapan aku yang nunggu-nunggu banget momen wisuda bagus sih. Soalnya nunggu dua bulan itu lumayan lama apalagi aku udah sidang dari bulan Februari. Bisa mengurangi jumlah wisudawan yang membludak juga kan," ujar Farah.
(nwk/nwk)
