Cerita datang dari acara wisuda periode II April 2023 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah dengan sebuah pencapaian apik oleh Dr Mufti Reza Aulia Putra ST MT.
Dikutip dari laman resmi UNS, Sabtu (29/4/2023) Dr Mufti berhasil lulus Program Doktor dengan IPK 4,00 dan menyandang predikat cumlaude. Tak hanya itu, ia juga dinobatkan sebagai lulusan tercepat dan termuda Program Doktor UNS dengan diwisuda pada usia 25 tahun 9 bulan.
Diketahui, Dr Mufti menempuh pendidikan dari program sarjana hingga doktor di Fakultas Teknik (FT) UNS. Dengan pencapaiannya ini, ia mengaku bersyukur dengan apa yang diraihnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perasaan saya pastinya bangga. Saya juga sangat berterima kasih kepada UNS karena telah memberikan kesempatan bagi saya untuk menjalani studi S1, S2, hingga S3 di UNS yang ke semuanya saya berhasil tempuh dengan kondisi dapat diselesaikan dengan waktu yang tepat dan dengan hasil yang cukup memuaskan," papar Dr Mufti.
Baca juga: Keketatan UNS di SNBP 2023, Ada Pilihanmu? |
Menariknya, untuk menyelesaikan Program Doktor ternyata Dr Mufti tidak melaksanakan sidang ujian terbuka. Hal tersebut bisa terjadi lantaran ia sudah memenuhi syarat publikasi beberapa artikel jurnal yang sudah terindeks Scopus.
Dengan begitu, ia sanggup untuk menyelesaikan studi lebih cepat dibandingkan mahasiswa lainnya dengan hasil yang memuaskan.
Tips Ala Wisudawan Doktor Termuda UNS
Lulus di usia muda, membuat Mufti menjadi sosok yang dijadikan panutan. Untuk membantu studinya, ia menjelaskan ada tiga hal yang selalu ia pegang. Ketiganya adalah ketekunan, keyakinan dan kemauan.
Dengan ketiganya dibantu dengan kerja keras, menurut Mufti tak ada hal yang tidak mungkin diwujudkan. "Pesan saya untuk teman-teman yang sedang berjuang, kita memang harus yakin akan apa yang sedang kita kerjakan," ujarnya.
Ia juga memegang teguh kutipan dari sebuah film yang berbunyi "impossible we do, miracle we try". Dengan demikian, Mufti mengajak seluruh teman-teman mahasiswa yang sedang berjuang untuk mencoba segala kemungkinan.
"Hasilnya seperti apa kita tunggu saja karena yang penting kita sudah berusaha," kata Dr. Mufti.
Terakhir, ia ikut berharap untuk UNS di masa depan agar tetap terus memiliki komitmen yang kuat dan berprestasi di kelas internasional.
"Semoga UNS bisa semakin baik dalam menghasilkan mahasiswa yang memiliki kualitas tinggi, memiliki komitmen yang kuat untuk membantu UNS berprestasi di kelas internasional," tutup Dr. Mufti.
Wah itulah pengalaman menakjubkan dari Dr. Mufti. Semoga ini bisa memberikan inspirasi ya detikers!
(pal/pal)