Perkuat Prodi Event Management, MNP Gaet Politeknik Internasional Bali

ADVERTISEMENT

Perkuat Prodi Event Management, MNP Gaet Politeknik Internasional Bali

Sponsored - detikEdu
Jumat, 10 Mar 2023 08:15 WIB
Kerja Sama MNP dan Politeknik Bali
Foto: MNP
Jakarta -

Pendidikan vokasi saat ini menjadi prioritas pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kompeten. Oleh karena itu, memperkuat ekosistem vokasi tidak hanya dilakukan melalui link and match antara institusi pendidikan dan industri, melainkan antarinstitusi pendidikan harus ada khususnya sesama politeknik model perguruan tinggi vokasi terdepan saat ini.

Hal ini disadari betul oleh Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) dan Politeknik Internasional Bali (PIB) yang menjalin kerja sama melalui seremoni penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Kampus MNP, Gading Serpong, Tangerang (8/3).

Kerja sama yang akan dilakukan meliputi pengembangan sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat atau yang biasa disebut sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MNP Menyambut Baik Kerja Sama dengan Politeknik Internasional Bali

Roy Anthonius Susanto selaku Direktur MNP merasa sangat senang dengan kerja sama ini. Khususnya untuk mengembangkan Program Studi Pengelolaan Konvensi dan Acara (PKA) atau yang lebih dikenal sebagai Jurusan Event Management.

"Momen ini merupakan kunjungan kedua setelah sebelumnya kita sudah berdiskusi dengan Kaprodi Event Management PIB. Kami ini masih perlu belajar dari PIB karena telah berdiri sejak tahun 2017," jelas Roy dalam keterangan tertulis, Kamis (9/3/2023).

ADVERTISEMENT

"MNP sendiri adalah bagian dari UMN & KompasGramedia yang punya keinginan untuk mengembangkan pendidikan vokasi, di bawah satu Yayasan Multimedia Nusantara. Inisiatifnya sudah sejak 2020, kemudian ada pandemi dan salah satu jurusan kuliah, Event Management mau memanfaatkan kenaikan industri event dan pariwisata di 2021. Tahun 2022 lalu, kita sudah punya 38 mahasiswa," imbuhnya.

PIB yang diwakili oleh Director of Partnership & Event, Made Herry Erika Sedana menyambut baik kesempatan bekerja sama dengan MNP ini. Direktur yang lebih akrab disapa Erica ini mengungkapkan semangatnya untuk diskusi lebih lanjut mengenai kegiatan konkret yang bisa dikerjasamakan di Jurusan Event Management PIB atau yang di sana disebut sebagai Program Studi Pengelolaan Konvensi dan Peristiwa (PKP).

"Awal bulan depan kita bisa lecturer exchange dimulai dari online class. Untuk bekerja sama dalam pengembangan pendidikan, di kami sangat cepat prosesnya. Di dalam kampus kami juga ada hotel di mana dosen tamu bisa stay di sana karena 85 persen mahasiswa kami berasal dari luar Bali, jadi ketika orang tuanya berkunjung akan lebih nyaman menginap di sana. Kalo ke Bali, mohon berkunjung ke kampus kami. Kampus hijau dengan resort style," undang Erica.

Kerja Sama Perkuat Jurusan Event Management

Pada kesempatan ini, Jurusan Event Management yang dikepalai oleh Rangga Anggara juga berharap kerja sama kali ini tidak hanya berhenti di MoU tetapi juga berlanjut lebih jauh di tahap implementasi sesegera mungkin. Kolaborasi untuk kolaborasi kurikulum dan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat dirancang melalui kegiatan yang saling melengkapi.

"Harapannya kita rancang MBKM melalui student exchange. Bisa sama-sama belajar untuk menerapkan teknologi dalam event. Bukan cuma di mahasiswa, pengajar juga bisa kontribusi melalui exchange. Visinya kita kan mau jadi world class polytechnic, dan di Bali kan banyak turis, jadi mahasiswa bisa dibantu praktiknya untuk lebih fasih berbahasa asing di sana," ujar Rangga.

Lebih jauh, Roy menambahkan bahwa pengelolaan politeknik harus berbeda dengan universitas. Untuk itu, MNP dan PIB yang tergabung dalam Perkumpulan Politeknik Swasta (PELITA) Indonesia perlu memiliki semangat yang sama karena perguruan tinggi vokasi masih memiliki tantangan yang sangat banyak.

"Tantangan ini termasuk penerimaan mahasiswa mahasiswa baru, stigma masyarakat, penyerapan dunia industri yang belum banyak mengenal sarjana terapan dalam penerimaan karyawannya. Kita gak bisa lagi melihat sesama vokasi sebagai kompetitor, jadi kerja sama yang lebih strategis bisa mencairkan sekat-sekat persaingan," ujar Roy.

"Untuk meluruskan stigma, bahwa politeknik adalah pilihan/alternatif pendidikan tinggi. Kita bisa saling meng-cover, misalnya dengan teman-teman di Bali untuk saling bertukar fungsi, karena di sini kami punya ICE dan Santika sebagai sarana besar Meeting, Convention, Exhibition, dan Concert. Sementara Bali memiliki banyak lokasi wisata untuk Incentive Trip hingga Special Events seperti agenda seni dan budaya hingga olahraga," imbuhnya.

Wakil Direktur MNP, Dessy Novita Lengkey menambahkan selain Jurusan Event Management, MNP juga memiliki Jurusan E-Commerce Logistics dan Jurusan Digital Animation. Jadi, jika ada kolaborasi Tangerang-Bali akan lebih baik. Setidaknya ada semacam lecture session.

"Di MNP lagi kembangkan pondasi softskill dan pengembangan karakter. Di PIB kan mungkin berbeda. Kita pengin anak-anak kita gak cuma berkembang di sini-sini saja, tetapi juga lebih banyak pengalaman ke luar kampus. Semoga segera setelah menyelesaikan proses akreditasi, kami akan segera mengunjungi PIB," pungkasnya.

(Content Promotion/MNP)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads