Langkah UM untuk Kebut Percepatan Pendirian Fakultas Kedokteran dan Kesehatan

ADVERTISEMENT

Langkah UM untuk Kebut Percepatan Pendirian Fakultas Kedokteran dan Kesehatan

Fahri Zulfikar - detikEdu
Rabu, 16 Nov 2022 18:30 WIB
Universitas Negeri Malang (UM) terus kebut target pendirian Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK), Prodi S1 Kedokteran
Foto: Doc. Universitas Negeri Malang/kampus UM
Jakarta - Universitas Negeri Malang (UM) terus mengejar target pendirian Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK), Prodi S1 Kedokteran. Percepatan target tersebut dimantapkan dengan menyambut Desk Evaluation Prodi Kedokteran UM oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), di workshop kurikulum pada Oktober 2022 lalu.

Workshop Kurikulum yang digelar di Universitas Sebelas Maret Surakarta(UNS) adalah workshop Prodi S1 Kedokteran yang diikuti oleh 26 peserta, terdiri dari Tim kerja FKK UM, tim managemen Universitas, tim ULP, BMN, Pimpinan dan staf admin Rumah Sakit Kanjuruhan Malang. Dalam acara tersebut, Tim FKK UM disambut oleh Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Prof Dr dr Reviono, SpP(K).

Dalam sambutannya, Rektor UNS menyampaikan bahwa pertemuan tersebut terkait dengan workshop kurikulum, pembahasan sarana dan prasarana standar kedokteran dan profesi dokter, serta hal teknis lainnya terkait pelaksanaan pembelajaran untuk fakultas kedokteran dan kesehatan.

"Bapak/Ibu untuk pembukaan Program Studi S1 Kedokteran, perlu diakui memang lebih berat dibanding pembukaan program studi yang lain. Borang (formulir) harus melalui proses verifikasi dari unsur Kolegium Kedokteran, asosiasi rumah sakit pendidikan, Kementerian Pendidikan, dan asesor lainnya," jelasnya dikutip dari laman resmi UM, Rabu (16/11/2022).

Keunggulan FKK UM

Prof Reviono menambahkan bahwa saat ini FKK UM memiliki keunggulan yakni tersedianya rumah sakit mitra, yaitu Rumah Sakit Kanjuruhan Malang sebagai Rumah Sakit Pendidikan.

"Jadi, nantinya tim tinggal memenuhi borang yang perlu dilengkapi," ucapnya.

Adapun terkait persiapan pendirian, Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UM sekaligus plt Dekan Fakultas Kedokteran UM, Dr dr H Moch Yunus, MKes, menjelaskan bahwa Tim FKK UM menyiapkan borang untuk persiapan desk evaluation oleh KKI, yang akan berlangsung tanggal 18 November 2022.

"Kami memahami bahwa desk evaluation oleh Konsil Kedokteran Indonesia merupakan langkah awal untuk pendirian Prodi S1 Kedokteran," ungkapnya.

"Oleh karena itu kami akan mempersiapkan borang dengan sebaik-baiknya agar pembukaan S1 Kedokteran dapat terlaksana," imbuh Moch. Yunus.

UM Masuk TOP 30 QS AUR 2023

Sebagai informasi, saat ini UM berhasil masuk dalam peringkat terbaru Quacquarelli Symonds Asia University Ranking (QS AUR) 2023.

Dalam peringkat tersebut, UM menempati posisi 29 secara nasional dan posisi ke-6 di Jawa Timur. Untuk peringkat QS AUR di Jawa Timur, UM berhasil mengungguli Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di peringkat ke-7 dan Universitas Surabaya (Ubaya) di peringkat ke-8.


(faz/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads