Bina Nusantara (Binus) University menjajaki kolaborasi dengan Seoul Institute of the Arts, kampus seni terkemuka di Korea Selatan.
Rektor Binus University, Harjanto Prabowo mengatakan dalam pertemuan dengan Tay Guhn Yoo, President Seoul Institute of the Arts (SIA) di kampus seni tersebut dibicarakan rencana kerja sama kedua institusi.
"SIA memang sedang mencari kampus di Jakarta sebagai partner, kami tawarkan program yang memadukan seni dan teknologi yang menjadi keunggulan Binus," ujar Harjanto dalam acara Binus Industry Partnership Program (BIPP) yang digelar di Seoul, Korsel, (5/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SIA merupakan universitas yang khusus menawarkan program-program dalam bidang seni pertunjukan dan kreatif seperti musik, film, penulisan kreatif, dan drama.
Harjanto mengatakan pembicaraan tersebut diinisiasi Duta Besar RI untuk Korsel, Gandi Sulistiyanto yang mengupayakan peningkatan kerja sama dalam bidang industri ekonomi kreatif antar kedua negara.
Pertumbuhan industri kreatif negeri ginseng terbilang mengagumkan. Dalam pertemuan BIPP 2022, Gandi Sulistiyanto, mendorong agar perguruan tinggi di Indonesia bisa mengambil kesempatan dan memanfaatkan peluang untuk kerja sama.
"Binus terkenal dengan jurusan fashionnya, ini bisa kita manfaatkan dengan melakukan kolaborasi bersama pelaku bisnis fashion di sini," ujar Gandi.
Adapun, Binus Global Director, Diah Wihardini mengatakan SIA merupakan kampus yang melahirkan banyak aktor dan pemusik ternama di Korsel.
"Institut ini sangat digemari masyarakat Korsel. Cukup sulit untuk masuk jadi mahasiswa di sana. Karena dibatasi kuota dan pelamar harus punya portofolio dan mengikuti audisi," ujar Diah.
Ia melanjutkan, "Potensi kolaborasi kedua kampus sangat besar. Kolaborasi tersebut akan sangat bermanfaat bagi Binus karena Korsel sangat maju dalam industri kreatif."
Kolaborasi yang digagas berupa pertukaran mahasiswa dan dosen antar kedua kampus. "Mahasiswa kami bisa residensi di institusi tersebut untuk belajar selama kurun waktu tertentu. Begitu juga dosen," ujar Diah.
Selain itu, kerja sama bisa berupa penyelenggaraan pembelajaran atau program bersama.
Diah pun mengungkapkan prospek program dalam bidang industri kreatif di Indonesia terbilang tinggi. Saat ini, institusi pendidikan tinggi yang menawarkan program tersebut masih sangat sedikit.
Binus University memiliki School of Design dengan sejumlah prodi antara lain film, desain komunikasi visual, dan desain interior.
(pal/nwy)