Binus Incar Buka Program Unggulan di Negara ASEAN

ADVERTISEMENT

Laporan dari Seoul Korea Selatan

Binus Incar Buka Program Unggulan di Negara ASEAN

Pasti Liberti Mappapa - detikEdu
Jumat, 04 Nov 2022 17:00 WIB
Kampus Binus
Foto: dok. Binus
Seoul -

Bina Nusantara (Binus) merencanakan melakukan ekspansi dengan membuka program unggulan di luar Indonesia terutama di negara kawasan Asia Tenggara.

Rektor Binus University Harjanto Prabowo menuturkan dalam mencapai visi sebagai kampus kelas dunia pada 2035, Binus saat ini sedang mempersiapkan mendirikan kampus di luar negeri.

"Kami sudah survei tinggal ditentukan di negara mana. Bisa di Filipina, Vietnam atau Thailand," ujar Harjanto dalam acara Binus Industry Partnership Program 2022 yang digelar di Seoul, Korea Selatan, Jumat (4/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana ekspansi tersebut, menurut Harjanto akan diawali dengan membuka program yang diunggulkan Binus University seperti Magister Management dari Binus Business School (BBS).

BBS sendiri telah mendapatkan akreditasi internasional dari AACSB, the Association to Advance Collegiate Schools of Business yang merupakan lembaga akreditasi sekolah bisnis tertua di dunia berbasis di Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

"Program kami yang kuat, MM Binus Business School. Kita sudah punya akreditasi internasional AACSB. Jadi salah satu MM yang terbaik di Indonesia. Ini kan masih jarang sekali. Untuk program ini di Asia kita termasuk leading," ujarnya.

Rektor Binus University Harjanto Prabowo saat pertemuan dengan perwakilan industri dari Indonesia dalam forum Binus Industry Partnership Program (BIPP) di Seoul, Korsel, 1-6 November 2022Rektor Binus University Harjanto Prabowo saat pertemuan dengan perwakilan industri dari Indonesia dalam forum Binus Industry Partnership Program (BIPP) di Seoul, Korsel, 1-6 November 2022 Foto: dok. Binus

Harjanto menuturkan Binus mengincar lokasi negara ASEAN dengan alasan kompetitor sepadan di kawasan ini untuk program MM terbilang masih sedikit. "Sementara yang membutuhkan termasuk sangat banyak," imbuhnya.

Guru besar bidang manajemen sistem informasi itu mengatakan pembukaan program selanjutnya akan diikuti pendirian institusi kampus secara bertahap.

"Kalau institusinya masih akan bertahap. Sangat bergantung pada peraturan masing-masing negara," ujarnya.

Harjanto pun menjelaskan rencana strategis yang telah direalisasikan seperti pendirian kampus-kampus baru di berbagai kota seperti Tangerang, Bandung, Bekasi, Malang, dan Semarang.

"Beberapa waktu lagi akan berdiri kampus baru di kota Makassar. Nah, mahasiswa misalnya di Malang bisa kuliah di kampus kota lain beberapa semester," ujar Harjanto.

Selain multi kampus, menyebut Binus juga memiliki kampus jarak jauh yang disebut Binus Online Learning. Proses perkuliahan di kampus ini sepenuhnya digelar daring.

"Untuk kampus ini kami juga sudah terima mahasiswa dari berbagai negara termasuk dari Qatar, Timor Leste, Malaysia, China. Latar belakangnya beragam, bahkan ada ibu rumah tangga," ujar Harjanto.

Adapun BIPP 2022 merupakan program tahunan Binus University yang sudah diselenggarakan sejak 2014.

Program ini mempertemukan para pelaku industri untuk bersama-sama membahas berbagai program yang mendukung peningkatan kualitas lulusan Binus University. BIPP 2022 digelar di Seoul, Korea Selatan dari 1-6 November 2022.

Vice Rector Global Employability and Entrepreneur, Meyliana mengatakan penyelenggaraan BIPP kali ini bidang perusahaan yang berpartisipasi lebih variatif dibanding tahun sebelumnya.

Bidang industri yang terlibat antara lain teknologi informasi, retail, kesehatan, financial technology, telekomunikasi, dan media massa.

Guru besar bidang Sistem Informasi itu mengatakan Binus telah menyiapkan program kolaborasi untuk ditawarkan kepada pihak industri, di antaranya adalah program magang, riset bersama, dan pengabdian masyarakat.

"Kami sangat open untuk membina kerjasama dengan industri. Kami juga menawarkan program beasiswa serta magang khusus untuk bidang riset sesuai kebutuhan industri. Intinya, kedua belah pihak harus sama-sama diuntungkan," kata Meyliana.




(pal/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads