Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD turut berbicara dalam Forum Rektor Indonesia (FRI) pada Minggu (30/10/2022).
Mahfud MD mengatakan, Indonesia perlu menyiapkan pembangunan demokrasi yang bagus dan sistem hukum yang sehat.
Sistem Demokrasi di Tanah Air Tidak Perlu Diperdebatkan
Guru Besar Universitas Islam Indonesia itu juga mengatakan bahwa demokrasi yang ada di Tanah Air tidak perlu lagi dipertanyakan relevansinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Demokrasi tidak perlu diperdebatkan. Pokoknya kita pakai demokrasi. Demokrasi sudah teruji," ujar Mahfud MD saat menyampaikan materinya, Peran Strategis Pembangunan Demokrasi Hukum dan Keamanan untuk Indonesia Maju Sejahtera dan Berkeadilan, dikutip dari laman resmi Unair, Senin (31/10/2022).
Selain itu, ia juga menolak dan menentang mentah-mentah pihak yang ingin mengganti Pancasila sebagai dasar negara.
"Saya pasti menolak secara terbuka kalau Pancasila ini mau diganti," tambahnya.
Pembentukan Komunitas Islam di Lingkungan Perguruan Tinggi dan Masyarakat
Menurut Mahfud MD, daripada negara Islam, ia lebih setuju dengan pembentukan komunitas Islam di berbagai lingkungan, baik itu perguruan tinggi maupun masyarakat. Hal ini, sambungnya, dibuktikan dengan banyaknya masjid di kampus, termasuk di Unair.
"Di setiap fakultas kan ada masjid," kata Mahfud MD.
Selain itu, ia juga menerangkan bahwa Pancasila, demokrasi, dan bentuk negara Indonesia merupakan ijtihad yang dilakukan oleh tokoh-tokoh kemerdekaan Indonesia.
"Bung Karno itu santri juga," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mahfud juga mengimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih pemimpin. Ia berpesan, jangan sampai pemimpin yang dipilih justru mengganti demokrasi Indonesia.
"Tahun depan (2024) kita pemilu. Cari presiden yang bener," katanya.
Ajak Sivitas Akademika Terus Berdemokrasi
Berkaca pada peristiwa 1998,Menko Polhukam itu mengajak sivitas akademika untuk terus berdemokrasi. Menurutnya, warga kampus memiliki peran dalam mereformasi demokrasi jika dirasa perlu.
"Mari kita berdemokrasi. (Jika) demokrasinya sudah rusak, maka kita orang kampus turut reformasi," ungkap Mahfud.
Di akhir, Mahfud MD berpesan agar masyarakat Indonesia bisa membangun demokrasi yang sehat. Sebab, demokrasi merupakan pilihan terbaik bagi bangsa Indonesia.
(twu/twu)