Menjadi wisudawan terbaik bisa jadi impian mahasiswa. Prestasi akademik yang didapatkan dalam masa aktif perkuliahan berbuah manis di gelaran wisuda.
Kriteria wisudawan terbaik biasanya tergantung pada nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama perkuliahan. IPK yang didapat berpredikat Magna Cum Laude atau IPK 3,6 hingga 3,79 seperti dikutip dari laman Fakultas Teknik Universitas Pasundan. Bahkan tak jarang wisudawan terbaik meraih IPK 4 sempurna.
Jika kamu ingin menjadi wisudawan terbaik, kamu bisa memetik pengalaman dari para mahasiswa ITB berikut. Mereka adalah peraih IPK tertinggi dan lulusan termuda pada Wisuda ITB Tahun Akademik 2022/2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tips Menjadi Wisudawan Terbaik dari Mahasiswa ITB
1. Manajemen Waktu
Manajemen waktu menjadi sangat penting untuk menyeimbangkan urusan akademik dan nonakademik. Tiara Millania, wisudawan dari Program Studi Management in International Business, Sekolah Bisnis Manajemen ITB (SBM ITB) menuturkan, ia menggunakan strategi ini.
Wisudawan peraih IPK tertinggi itu mengakui fokusnya berkuliah di ITB adalah untuk belajar. Sehingga, ia mulai memetakan waktu untuk setiap kegiatan yang dikerjakan.
Tiara memiliki kebiasaan menyelesaikan kewajiban akademiknya pada pagi hari, yaitu sekitar pukul 4-7 pagi. Selanjutnya, waktu sore hingga malam hari akan Tiara manfaatkan untuk berorganisasi.
"Sebelum meeting untuk kegiatan nonakademik, aku harus memastikan seluruh tugas akademikku selesai," ungkap Tiara dalam situs ITB dikutip Jumat (28/10/2022).
2. Metode Belajar dan Tidak Malu Bertanya
Lanjut Tiara, ia memiliki metode belajar yang tepat. Tiara selalu mencicil materi perkuliahan jauh-jauh hari sebelum ujian untuk meningkatkan pemahaman materi.
Agar lebih paham dengan materi, ia juga menghindari kebiasaan malu bertanya kepada teman saat menemui kesulitan.
3. Tumbuhkan Rasa Ingin Tahu
Moh. Mu'alliful Ilmi wisudawan S3 termuda pada Wisuda Pertama ITB Tahun Akademik 2022/2023, mengungkap dirinya selalu berpegang pada rasa ingin tahu dan haus akan ilmu.
Dengan kedua hal itu, Ilmu menjadi lebih terbuka dengan pengetahuan serta terus mengikuti dinamika penelitian yang sejalan dengan topik penelitiannya.
Ia juga bertutur dalam belajar tidak perlu terlalu fokus pada untuk apa belajar, namun dengan menjalaninya sebaik mungkin mahasiswa akan menemukan relevansi ilmu tersebut dalam kehidupan.
"Jangan terlalu memikirkan belajar buat apa, kenapa sih kita belajar ini. Kita jalani dulu, nanti sambil berjalan kita akan menemukan sendiri kegunaan dari ilmu yang kita pelajari," ungkap Ilmi.
4. Maksimalkan Tugas
Menurut Aletha Shahisa, wisudawan dengan IPK tertinggi pada Wisuda Oktober ITB 2022 itu mengungkapkan rahasianya mendapat indeks sempurna di tiap mata kuliah adalah dengan memaksimalkan tugas yang diberikan dosen.
Meski tidak meraih nilai sempurna, Ale menjadikan nilai sebagai pembelajaran dan evaluasi agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di semester selanjutnya. Dengan strategi ini, Ale meraih IPK 3,98 dari 4,00.
Nah, tips-tips di atas bisa kamu terapkan untuk meraih predikat wisudawan terbaik di kampusmu. Selamat mencoba, detikers!
(nir/pal)











































