Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung (ITB) bisa jadi pilihan kamu untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi. Tak perlu khawatir biaya kuliah, sebab Pascasarjana ITB menawarkan delapan beasiswa yang bisa kamu pilih.
ITB sendiri dikenal sebagai salah satu PTN terbaik di Indonesia. Kualitas jenjang pascasarjana juga tak kalah saing.
Meski sekolah pascasarjana mematok biaya yang lebih tinggi dibanding sarjana, ITB membuka delapan beasiswa yang bisa mahasiswa pilih. Mulai dari ITB sendiri hingga instansi, yuk simak delapan beasiswa di Sekolah Pascasarjana ITB dilansir dari situs resmi setiap beasiswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
8 Beasiswa Sekolah Pascasarjana ITB
Sekolah Pascasarjana ITB menyediakan beasiswa dari dua sumber dana, yakni:
1. Langsung dari ITB
2. Kerja sama pendidikan dengan Instansi
Berikut rincian dua beasiswa tersebut.
1. Beasiswa Sumber Dana ITB
Ganesha Talent Assistantship (GTA)
Ganesha Talent Assistantship (GTA) adalah program bantuan subsidi Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) kepada mahasiswa yang diwajibkan untuk berkontribusi paruh waktu pada kegiatan ITB.
Adapun beasiswa GTA mencakup pembebasan BPP sebanyak 50 persen hingga 100 persen. Jenis-jenis Beasiswa GTA yang bisa kamu daftar adalah:
a. Ganesha Talent Assistantship Scholarship (GTA-50)
b. Ganesha Talent Assistantship Scholarship (GTA-100)
c. Ganesha New Graduate Assistantship (GNGA 50 dan GNGA100)
d. Ganesha Talent Assistantship- Research Group (GTA- RG)
e. Ganesha Talent Assistantship- International Fellowship (GT-IF)
2. Beasiswa Sumber Dana dari Instansi
a. BUDI DN
Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia Dalam Negeri (BUDI-DN) adalah beasiswa yang dibuka oleh Ditjen Sumber Daya IPTEK Dikti bekerja sama dengan LPDP. Beasiswa ini ditujukan bagi dosen tetap Perguruan Tinggi yang telah memiliki Nomor Induk Dosen Dalam Negeri (NIDN) untuk program Magister dan Doktor.
Untuk BUDI DN sendiri, dosen bisa mengambil pendidikan lanjutan di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Nah, beasiswa ini bisa kamu manfaatkan untuk berkuliah di ITB.
b. BPPDN
Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN) adalah beassiwa dari Kemdikbud untuk dosen tetap yang bertugas pada perguruan tinggi. Berbeda dengan BUDI DN, beasiswa ini dibuka untuk dosen yang ingin melanjutkan pendidikan di dalam negeri.
c. PMDSU
Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMSDU) adalah program yang diberikan oleh DIKTI ini sejak tahun 2012. Program PMDSU ditujukan sebagai sinergi antara pendidikan dan penelitian.
Beasiswa PMDSU sendiri dibuka bagi mahasiswa magister yang ingin meraih gelar doktor dalam kurun waktu empat tahun.
d. PASTI
Beasiswa Pascasarjana Tenaga Kependidikan Berprestasi (PASTI) adalah beasiswa yang ditujukan bagi tenaga kependidikan di lingkungan Kemdikbud. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan tinggi, hidup, dan penelitian.
e. PKPI
Beasiswa selanjutnya adalah Beasiswa ke Luar Negeri untuk Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional (PKPI) yang diberikan oleh DIKTI untuk mahasiswa Program Doktor yang berstatus dosen dan telah berada pada tahap penelitian atau sudah lulus tahap penyusunan proposal.
Program beasiswa ini berupa kegiatan magang di perguruan tinggi/lembaga penelitian terkemuka di dalam/luar negeri sesuai dengan rencana studi yang telah disiapkan. Melalui program ini, peserta diharapkan dapat memenuhi target minimal 2 (dua) publikasi hasil riset di jurnal internasional bereputasi yang dihasilkan mahasiswa penerima Beasiswa PMDSU.
f. LPDP
Program Beasiswa LPDP merupakan beasiswa program Magister dan Doktor bagi seluruh masyarakat Indonesia. Beasiswa ini juga dibuka dalam Sekolah Pascasarjana di ITB.
g. Kemenag
Kemenag turut membuka Beasiswa 5000 Doktor yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Ditjen Pendidikan Islam. Beasiswa ini dibuka bagi dosen-dosen di lingkungan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam dan bisa dimanfaatkan untuk studi pascasarjana ITB.
h. Beasiswa Kerja Sama Pendidikan dengan Peserta dari Institusi Mitra
Terakhir, terdapat beasiswa yang diberikan kepada pegawai dari institusi mitra (ESDM, Batan, Lapan, BPPT, BPOM, BIG, BP Batam, Kemenkes, Kemenristek, Kemenperin, Kemhan, dan Kemenag) dengan seleksi beasiswa dilakukan di institusi terkait.
Itulah delapan beasiswa Sekolah Pascasarjana ITB yang bisa kamu pilih. Tertarik mendaftar, detikers?
(nir/nwy)