.webp)
Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi didirikan pada 19 Desember 1949. Awal dibuka, UGM hanya memiliki 6 fakultas tapi kini jumlahnya berkembang hingga 20 fakultas. Salah satunya adalah Fakultas Kehutanan yang meluluskan Presiden Jokowi sebagai sarjana.
Dikutip dari laman resmi Fakultas Kehutanan UGM (13/10) sejak awal diresmikan, UGM memiliki Fakultas Pertanian. Kemudian pada tahun ajaran 1951/1952 dalam Rapat Senat Terbuka UGM yang dipimpin oleh Presiden UGM, Prof.Dr. Sardjito, dibuka dan dideklarasikan secara resmi Bagian Kehutanan pada Fakultas Pertanian UGM.
Akademi Kehutanan dibina ahli kehutanan Belanda
Pasca digelar Rapat Senat Terbuka UGM, nama Fakultas Pertanian berubah menjadi Fakultas Pertanian dan Kehutanan UGM. Bagian Kehutanan dibina oleh ahli-ahli kehutanan Belanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pengasuh Akademi Kehutanan sejak awal dibuka, antara lain Prof.Ir.PKM. Steuf, Prof.Ir. C.Gartner, Prof.Ir. EHP. Juta, Prof.Ir. F.Versteegh, Prof.Ir. AH .Verkuyl dan Dipl.Ing. Hollerworger.
Para pengajar Belanda untuk akademi kehutanan UGM ini juga tercatat sebagai dosen di pendidikan tinggi kehutanan di Bogor sebagai cabang Universitas Indonesia, yang kemudian menjadi IPB (Institut Pertanian Bogor).
Lahirnya Fakultas Kehutanan UGM
Akademi Kehutanan di Fakultas Pertanian dan Kehutanan berjalan selama kurang lebih 12 tahun terhitung sejak 1951-1963. Kemudian Fakultas Kehutanan akhirnya dibuat terpisah dengan Fakultas Pertanian.
Melalui Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 99 tahun 1963 tertanggal 24 Agustus 1963 berlaku terhitung mulai tanggal 17 Agustus 1963 Fakultas Pertanian dan Kehutanan UGM terpisah menjadi tiga fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Kehutanan.
Fakultas Kehutanan UGM secara resmi dinyatakan berdiri pada tanggal 17 Agustus 1963. Adapun dekan pertama untuk Fakultas Kehutanan ini adalah Prof.Ir. Soedarwono Hardjosoediro.
Di awal kelahirannya, Fakultas Kehutanan memiliki tiga bagian atau saat ini disebut jurusan, yaitu Bagian Ekonomi Perusahaan Hutan, Bagian Silvikultur dan Bagian Teknologi Kehutanan. Bagian ini terus berkembang hingga akhirnya pada 1980 bertambah satu bagian baru yakni Bagian Konservasi Sumberdaya Hutan.
Fakultas Kehutanan UGM terus mengalami perkembangan, dari empat bagian yang ada, terdapat perubahan nama pada beberapa bagian yakni Bagian Ekonomi Perusahaan Hutan menjadi Bagian Manajemen Hutan, Bagian Silvikultur menjadi Bagian Pembinaan Hutan dan terakhir berubah menjadi Bagian Budidaya Hutan.
Bagian dari Fakultas Kehutanan UGM ini ditetapkan melalui SK Mendikbud RI No. 0553/O/1983 tertanggal 8 Desember 1983. Dengan demikian empat bagian yang ada di Fakultas Kehutanan UGM adalah Bagian Manajemen Hutan, Bagian Budidaya Hutan, Bagian Teknologi Hasil Hutan dan Bagian Konservasi Sumberdaya Hutan.
Saat ini hanya ada satu Prodi Kehutanan
Dari empat bagian yang ada pada Fakultas Kehutanan kemudian mengalami perubahan lagi melalui
Surat Keputusan Rektor No. 89/P/SK/HT/2010 tgl 1 Februari 2010.
SK Rektor UGM ini berisi pengesahan perubahan keempat program studi di Fakultas Kehutanan menjadi satu dengan nama Program Studi Kehutanan. Saat ini Fakultas Kehutanan menyelenggarakan pendidikan Sarjana Strata 1 pada Program Studi Kehutanan.
Kegiatan akademik di Fakultas Kehutanan UGM dituangkan dalam bentuk tri dharma perguruan tinggi yang terdiri atas pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Staf Pendidik
Saat ini Fakultas Kehutanan UGM memiliki tiga program studi untuk jenjang S1, S2 dan S3. Berikut rinciannya:
- Program Sarjana Program Studi Kehutanan dengan gelar S. Hut
- Program Magister Program Studi Ilmu Kehutanan dengan gelar M. Sc
- Program Doktor Program Studi Ilmu Kehutanan
Fakultas Kehutanan UGM memiliki 86 staf pendidik.
Ketua Senat Fakultas Kehutanan saat ini adalah Prof. Dr. Ir. San Afri Awang, M.Sc. dan Senat Sekretaris yakni Dr Ir. Lies Rahayu Wijayanti Faida, M.P.
Adapun pimpinan Fakultas Kehutanan saat ini diduduki oleh Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Kehutanan. Kemudian ada Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dwiko Budi Permadi, S.Hut., M.Sc., Ph.D. Dilanjutkan Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM Dr. Kaharuddin, S.Hut., M.Si, serta Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerja sama Widiyatno, S.Hut., M.Sc., Ph.D.
(dvs/dvs)
