.webp)
Apakah detikers tertarik mengenal lebih jauh tentang kehutanan? Ilmu dan teknologi kehutanan bisa dipelajari di bangku kuliah, salah satunya di jurusan kehutanan.
Seorang lulusan jurusan Kehutanan diharapkan mampu mengelola ekosistem secara lestari dari aspek ekologi, sosial, ekonomi dan politik, seperti dikutip dari laman Universitas Gadjah Mada (UGM).
Lulusan jurusan kehutanan juga diharapkan menguasai konsep teknologi silvikultur intensif yang meliputi pembangunan dan pemeliharaan ekosistem hutan, rekayasa genetika, serta tapak tumbuh dan perlindungan hutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mengenal Ilmu Botani dan Cabang-cabangnya |
Lebih lanjut, lulusan jurusan kehutanan pun diharapkan telah menguasai dasar dan aplikasi teknologi hasil hutan, serta menguasai teknik pelestarian sumber daya hutan untuk melindungi, mengawetkan, dan memanfaatkannya secara berkelanjutan.
Jurusan Kehutanan di Indonesia
Beberapa jurusan terkait kehutanan di Indonesia di antaranya yaitu Program Studi Kehutanan, Rekayasa Kehutanan, Manajemen Hutan atau Pengelolaan Hutan, Budidaya Hutan, Teknologi Hasil Hutan, Hasil Hutan, Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata, Silvikultur, dan Silvikultur Tropika.
Jurusan terkait kehutanan di atas antara lain ditawarkan di IPB University, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Mataram (Unram), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Lampung (Unila), hingga Universitas Mulawarman (Unmul).
Sebagian jurusan di atas dibuka sebagai prodi yang berdiri sendiri. Sementara itu, beberapa lainnya dibuka sebagai bidang peminatan lanjutan yang bisa dipilih setelah studi sejumlah semester di Prodi S1 Kehutanan.
Prospek Kerja Lulusan Kehutanan
Lulusan kehutanan dapat bekerja sebagai pengelola hutan secara berkelanjutan di instansi pemerintahan dan swasta, seperti dikutip dari laman ITB.
Lulusan kehutanan juga dapat menjadi pengelola konservasi, pengelola hasil hutan, pengembang teknologi hasil hutan, pengelola kawasan ekowisata, pengelola pembangunan hutan (silvikultur), wiraswasta kehutanan, periset kehutanan, konsultan kehutanan, pengajar, dan lain-lain untuk kehidupan hutan yang berkelanjutan dan hasil kayu, pangan, pakan, obat-obatan, dan energi terbarukan.
Prospek kerja lulusan kehutanan ini dapat ditemukan di kementerian maupun pemerintah daerah, BUMN maupun perusahaan swasta, lembaga swadaya masyarakat (LSM), perguruan tinggi, dan lembaga penelitian industri kehutanan dan perkayuan.
Sejumlah formasi pegawai negeri sipil umumnya dibuka untuk lulusan Kehutanan, di antaranya di Kementerian Kehutanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Keuangan, serta pemerintah daerah.
Bagaimana detikers, tertarik berkuliah di jurusan kehutanan?
(twu/kri)
