Setelah memperoleh gelar S1, banyak yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke strata yang lebih tinggi, baik itu S2 maupun S3. Tak jarang dari mereka yang memilih untuk mengenyam pendidikan pascasarjana ke luar negeri.
Biasanya, negara yang jadi pilihan adalah Amerika, Inggris, dan Australia. Setelah ketiga negara itu, Prancis jadi tujuan mahasiswa internasional untuk melanjutkan pendidikan.
Berkaitan dengan itu, penanggung jawab Campus France Yogyakarta, Andraine Arkenzi Febreinza memaparkan alasan di balik ramainya mahasiswa internasional yang memilih Prancis untuk melanjutkan studi S2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa bisa gitu? Karena Prancis punya banyak peneliti yang mendapatkan penghargaan internasional. Hal itu jadi satu bukti bahwa Prancis itu pendidikannya tidak diragukan lagi," ungkapnya dikutip dari laman resmi Universitas Sebelas Maret (UNS), Minggu (9/10/2022).
Alasan Pemilihan Prancis Sebagai Tujuan Melanjutkan Studi
Di samping pendidikan dan penelitian yang berkualitas, Andraine menjelaskan alasan lainnya mengenai lingkungan Prancis yang memadai untuk berinovasi bagi para wiraswasta muda. Bahkan, lingkungan hidupnya juga diklaim nyaman dan menyenangkan.
Banyaknya destinasi wisata dan gaya hidup masyarakatnya yang menarik juga jadi faktor yang mendukung mahasiswa internasional melanjutkan pendidikannya di Prancis.
Selain itu, di Prancis cukup banyak industri maju dan perusahaan-perusahaan terkemuka.
"Beberapa jurusan di Prancis juga tidak ada atau belum ada di Indonesia. Jadi, ini salah satu keunikan kuliah di Prancis," jelas Andraine dalam kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Werkudara Gedung Ki Padmasusatra UPT Perpustakaan UNS tersebut.
Pemerintah Prancis sendiri sangat membuka diri untuk para mahasiswa internasional. Lama studi di sana hampir sama dengan Indonesia, jenjang sarjana (License) berdurasi 3 tahun, jenjang master (S2) berdurasi 2 tahun, sementara itu jenjang doktor (Doctorat) berdurasi 3 tahun.
Biaya Studi Disubsidi oleh Pemerintah Prancis
Pemerintah Prancis memberikan subsidi sebesar 2/3 biaya pendidikan di universitas negeri per tahun untuk mahasiswa asing. Adapun, biaya studi untuk jenjang master memerlukan biaya 3.770 euro atau setara dengan Rp 56 juta per tahun, sedangkan doktoral sebesar 380 euro atau Rp 5,6 juta per tahun di universitas negeri.
Apabila terkendala biaya pendidikan, terdapat sejumlah beasiswa untuk mahasiswa yang ingin studi di Prancis, seperti beasiswa Institute France Indonesia (IFI), Excellence Master, beasiswa Eiffel, beasiswa Erasmus+, beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI), dan MORA Scholarship yang diberikan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Pentingnya Penguasaan Bahasa Prancis
Meski terdapat berbagai kemudahan ketika berkuliah di Prancis, satu hal yang jadi syarat utama sebelum kuliah di sana, yaitu menguasai bahasa Prancis. Hal itu disebabkan karena masyarakat lokal sangat bangga menggunakan bahasa mereka, sehingga komunikasi kebanyakan memakai bahasa Prancis.
Meski begitu, beberapa universitas di Prancis menyediakan kelas internasional dengan bahasa pengantar bahasa Inggris. Namun tetap saja, komunikasi di luar kelas mayoritas menggunakan bahasa Prancis, jadi sebelum berangkat ke Prancis mahasiswa perlu menguasai bahasa tersebut.
Untuk mendaftar di universitas Prancis, biasanya calon mahasiswa perlu melampirkan sertifikat bahasa Prancis, yaitu Diplome d'Etude en Langue Francaise (DELF) atau Test de Connainssance du Francais pour la Demande d'Admission Prealable (TCF DAP) minimal pada tingkat B2.
Andraine menyebutkan, belajar bahasa Prancis bisa jadi tabungan di masa depan. Sebab, bahasa tersebut merupakan bahasa resmi di sejumlah organisasi internasional.
"Salah satu kelebihan kalau teman-teman menguasai bahasa Prancis itu akan jadi tabungan di masa depan. Kenapa? Karena bahasa Prancis termasuk bahasa resmi yang digunakan di berbagai organisasi internasional saat ini. Selain itu, bahasa prancis juga digunakan sebagai bahasa resmi di negara-negara frankofon," kata Andraine.
Jika detikers tertarik untuk melanjutkan studi ke Prancis, terdapat lembaga dari pemerintah Prancis yang bisa membantu mahasiswa, yaitu Campus France. Konsultasi dan bimbingan yang diberikan Campus France juga tidak dipungut biaya.
Hingga saat ini, Campus France tersebar di 5 kota Indonesia, yakn Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan. Untuk informasi lebih jelasnya, kamu bisa mengakses laman www.indonesia.campusfrance.org
(lus/lus)