Bioteknologi adalah salah satu jurusan bidang ilmu sains atau IPA yang kian dibutuhkan pada era modern. Jurusan bioteknologi fokus pada pengembangan teknologi untuk memanfaatkan makhluk hidup agar bisa bermanfaat bagi kehidupan.
Di Indonesia, ada beberapa kampus top yang menyediakan jurusan bioteknologi, mulai dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), hingga Universitas Brawijaya (UB).
Apa yang Dipelajari dalam Bioteknologi?
Melansir laman resmi kampus Bina Nusantara (Binus), jurusan bioteknologi memiliki bidang utama yakni biologi, kimia, dan teknologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahasiswa jurusan ini akan mempelajari imunologi, DNA forensik, aplikasi bioinformatika, rekayasa genetika teknologi DNA dan protein, dan sebagainya.
Selain itu, setiap mahasiswa juga bisa memilih peminatan sesuai dengan beberapa jenis sub bidang bioteknologi, yakni bioteknologi lingkungan, bioteknologi pangan, bioteknologi tanaman, dan bioteknologi kesehatan dan forensik.
Pada tahap akhir perkuliahan, mahasiswa biasanya akan mengikuti kerja praktek di industri sesuai peminatan yang dipilih.
Hal ini bertujuan untuk mematangkan ilmu yang telah diperoleh dan mampu mempraktikkannya sebagai salah satu bekal mendasar sebelum memasuki dunia kerja.
Prospek Kerja Lulusan Bioteknologi
Saat ini, lulusan bioteknologi banyak diperlukan di instansi pemerintahan maupun swasta, baik di dalam maupun luar negeri.
Berikut adalah beberapa bidang umum pekerjaan lulusan bioteknologi.
1. Riset dan Pengembangan
Pekerjaan researcher akan terus dicari dalam industri maupun lembaga khusus penelitian. Pekerjaan ini berfokus untuk menemukan hal-hal baru untuk meningkatkan kualitas sebuah produk, melakukan tes, membuat alat untuk tes, dan lain sebagianya.
2. Analis
Dalam ilmu bioteknologi, seorang analis akan melakukan analisa terkait pengembangan sebuah produk maupun penemuan solusi dari sebuah permasalahan.
3. Teknisi Laboratorium
Pekerjaan satu ini memiliki peran penting dalam hal pengujian dan penelitian di berbagai industri terutama makanan dan obat-obatan.
Sebagai seorang teknisi laboratorium, kamu akan bertanggung jawab terhadap aktivitas dan alat-alat yang ada dan digunakan dalam laboratorium.
4. Tenaga Pengajar hingga Konsultan
Selain tiga bidang utama di atas, lulusan bioteknologi juga berpeluang memiliki karier lain seperti akademisi atau tenaga pengajar.
Selain itu juga bisa menekuni bidang antara lain:
- Auditor
- Quality control
- Quality assurance
- Biochemist engineer
- Konsultan
- Molecular biologist
- Insinyur biomedis
- Epidemiologist
Nah, itulah informasi mengenai jurusan bioteknologi dan prospek lulusannya yang banyak dicari. Apakah detikers tertarik?
(faz/lus)