Universitas Gadjah Mada (UGM) akan membuka kelas internasional program sarjana atau International Undergraduate Program (IUP) untuk Fakultas Geografi.
"Tahun 2022 ini program IUP disiapkan untuk prodi IUP Environmentally Geography dan harapannya di tahun berikutnya program serupa dilanjutkan oleh semua prodi di Fakultas Geografi UGM," ungkap Dekan Fakultas Geografi UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat (2/9/2022).
Menurut Danang, persiapan pembukaan IUP sudah berdasarkan pertimbangan reputasi Fakultas Geografi di tingkat global dengan peringkat 150 besar menurut lembaga pemeringkatan universitas dunia, Quacquarelli Symonds (QS) berdasarkan QS by Subject dan capaian akreditasi internasional ASIIN (Akkreditierungsagentur fΓΌr StudiengΓ€nge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kuliah Lulus Cepat, Apakah Pilihan Tepat? |
Sebagai informasi ASIIN merupakan lembaga akreditasi internasional yang berasal dari Jerman dan berfokus pada ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, serta biologi.
Fakultas Geografi UGM Bermitra dengan 17 Universitas Luar Negeri
Fakultas Geografi UGM telah memiliki 17 mitra universitas luar negeri yang dapat mendukung kegiatan mobilitas IUP. Adapun saat ini, proses pengajuan IUP telah diusulkan oleh Rektor UGM.
"Harapannya, periode intake semester gasal 2023/2024 program ini sudah bisa dilaksanakan," ujar Danang.
Lebih lanjut ia memaparkan, dalam Laporan Dekan Fakultas Geografi UGM 2020, Danang menyampaikan pencapaian yang berhasil diraih oleh Fakultas Geografi dalam satu tahun terakhir. Selain menyiapkan IUP, dalam bidang pendidikan Fakultas Geografi juga berhasil memperoleh akreditas A atau Unggul dari BAN-PT untuk seluruh prodi Fakultas Geografi.
"Semua prodi sarjana juga telah terakreditasi internasional ASIIN hingga tahun 2024," tambah Dekan Fakultas Geografi UGM itu.
Lakukan Penyesuaian dalam Program Pendidikan di Sejumlah Bidang
Tak sampai di situ, Fakultas Geografi juga terus melakukan penyesuaian dalam program pendidikan untuk melahirkan talenta yang tidak hanya mampu bertahan, namun unggul di dunia yang penuh disrupsi.
Beberapa yang dilakukan antara lain, relaksasi kurikulum untuk mendukung pembelajaran yang merdeka, adaptif, dan tanpa batas ruang, serta revisi kurikulum terutama pada program magister dalam rangka penyeragaman beban kuliah, riset dan publikasi mahasiswa, dan efisiensi konten kurikulum.
Lalu di bidang penelitian, berdasar capaian publikasi per Agustus 2022 diperoleh luaran berupa 40 jurnal internasional terindeks, 1 jurnal internasional, 11 jurnal nasional, 13 prosiding internasional bereputasi, 4 prosiding internasional, 2 book chapter, dan 3 buku nasional. Berikutnya, berhasil melaksanakan 52 program pengabdian masyarakat, dan 7 seminar.
Sementara di bidang pengabdian dan kerja sama, Fakultas Geografi juga telah banyak melakukan kegiatan dan kerja sama yang melibatkan banyak pihak, termasuk lembaga pemerintah, pihak swasta, masyarakat, dan alumni.
Kemudian, di bidang SDM, jumlah SDM Fakultas Geografi UGM saat ini berjumlah 159 orang meliputi 80 dosen dan 79 tenaga kependidikan.
Komposisi dosen menurut jabatan fungsional yakni 8 orang guru besar, 22 orang lektor kepala, 28 lektor, 14 asisten ahli. Lalu, sebagai upaya mendukung peningkatan kualitas tridarma perguruan tinggi, pihaknya melakukan pengembangan infrastruktur dan lingkungan kampus.
(pal/pal)