Kuliah di ITB Beneran Sulit Nggak Sih? Ini Kata Pihak Kampus

ADVERTISEMENT

Kuliah di ITB Beneran Sulit Nggak Sih? Ini Kata Pihak Kampus

Rahma Harbani - detikEdu
Minggu, 21 Agu 2022 19:00 WIB
Kampus ITB
Kampus ITB punya stereotip tempat kuliah yang sulit. Apa kata pihak kampus? (Istimewa)
Jakarta -

Stereotip publik mengenai sulitnya kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) diamini oleh Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto. Menurutnya, ada sejumlah aspek dalam sistem perkuliahan ITB yang berbeda dengan kampus lainnya.

Salah satunya, kata Naomi, persaingan yang ketat untuk masuk ke ITB melalui berbagai jalur seperti SNMPTN, SBMPTN, maupun ujian mandiri.

"Beberapa mahasiswa menyebutkan bahwa perkuliahan di ITB itu sulit, dapat dimengerti karena SDM mahasiswa ITB telah disaring," ungkap Naomi kepada detikEdu, Minggu (21/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada gelaran SBMPTN 2022, misalnya, ITB meraih ranking 2 dalam rerata nilai kelompok Saintek tertinggi di Indonesia. Skor yang diperoleh oleh siswa pendaftar ITB mencapai 656,61 dari total 1.000 sebagai skor sempurna.

Naomi juga menjelaskan, sistem perkuliahan yang membedakan ITB dengan kampus lainnya. Beberapa di antaranya yakni mata kuliah, lini masa perkuliahan, hingga tugas kuliah.

ADVERTISEMENT

1. Mata Kuliah

Naomi menyebut, pegangan utama yang harus dikuasai mahasiswa ITB dalam menjalani perkuliahan adalah Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Sebab itu pula mata kuliah di ITB dominan dalam bidang teknik yang terasa sulit bagi mahasiswa

"Mata kuliah seperti Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi menjadi fondasi utama mahasiswa dalam menempuh perkuliahan," tutur Naomi.

"Juga untuk prodi lain seperti Seni Rupa atau Desain harus memenuhi persyaratan tertentu," lanjut dia lagi.

Naomi juga menambahkan, ITB memiliki bagian tersendiri yang menjamin kualitas akademik, yakni Satuan Penjamin Mutu ITB. Bagian tersebut akan mengevaluasi perkuliahan di ITB mulai dari tugas setiap semester hingga Tugas Akhir untuk merancang kurikulum di ITB.

2. Masa Perkuliahan

Menurut penuturan Naomi, masa perkuliahan di ITB juga terbilang lebih cepat dibandingkan dengan kampus lain. ITB biasa memulai perkuliahan semester ganjil pada minggu terakhir bulan Agustus, sementara universitas lain masih berada pada waktu libur semester dan baru akan memasuki semester ganjil pada bulan September.

"Yang dimaksud timeline kuliah di ITB lebih cepat dibandingkan perguruan tinggi yang lain karena ini sesuai dengan kalender akademik ITB yang ditentukan pimpinan (Rektor dan Wakil Rektor Bidang Akademik ITB)," tutur Naomi.

Hal ini pula yang membuat perkuliahan di ITB selesai lebih cepat dibandingkan pada kisaran awal Desember. Tentunya untuk memenuhi timeline perkuliahan yang cepat tersebut, ITB harus memadatkan perkuliahan dengan bahan kuliah yang banyak pula.

"Bahan kuliahnya banyak, semua dipadatkan dalam 14 kali pertemuan, 1x ujian tengah semester dan 1x ujian akhir semester," jelasnya.

3. Tugas Kuliah

Naomi mengakui, variasi tugas di ITB juga menjadi faktor sulitnya berkuliah di kampus tersebut. Bentuk tugas dari dosen dapat bervariasi tergantung dengan jenis prodinya.

"Ada pengetahuan teori, ada pengetahuan praktika (praktikum). Ada pertanyaan langsung yang ditanyakan di kelas, ada pertanyaan yang dijawab secara tertulis atau berupa laporan," papar Naomi.

Mahasiswa prodi tertentu di ITB juga bahkan mendapat tugas berupa ujian dalam bentuk hasil praktek, seperti maket, karya seni, contoh prototype barang, dan lain sebagainya.




(rah/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads