Sejumlah perguruan tinggi di Indonesia pun telah menawarkan jurusan ini, beberapa contohnya adalah Politeknik Siber dan Sandi Negara, Institut Teknologi Bandung, Telkom University, dan Binus University.
Merujuk penjelasan dalam akun resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, jurusan keamanan siber membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keahlian di bidang komputer serta teknologi untuk sistem dan jaringan pengujian, desain, serta penerapan arsitektur pertahanan siber.
Supaya bisa melindungi berbagai data penting di sebuah instansi, apa saja yang akan dipelajari di dalamnya?
Materi Jurusan Keamanan Siber
- Coding dan programming
- Cyber forensic
- Methods
- Cyber law
- Data Structure
- Network penetration testing
- Program design
- Network cryptography
- Interaction
- Human and computer
- Secure programming
- Artificial intelligence
Prospek Kerja Jurusan Keamanan Siber
Merangkum informasi dalam akun Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek dan laman Binus University, berikut ini beberapa prospek kerja jurusan keamanan siber:
1. Computer security architect
2. Penetration tester
3. Cyber intelligence officer
4. Information security analyst
5. Secure software developer
6. Network security administrator
7. Akademisi dan peneliti keamanan siber
8. Konsultan keamanan siber
Disebutkan dalam laman Binus University, beberapa materi lain yang nantinya akan didapatkan mahasiswa di perkuliahan adalah prinsip algoritma, ilmu etika dalam praktik implementasi teknologi informasi, ilmu komputer, dan tentunya matematika dasar. Selain itu, beberapa soft skill yang akan dilatih selama menempuh studi adalah kemampuan pemecahan masalah, pembelajaran berbasis proyek, dan soft skill dalam membangun sistem berbasis teknologi, jaringan, multimedia, serta artificial intelligence.
Itulah sekilas informasi mengenai jurusan keamanan siber. Apakah detikers tertarik mendalami jurusan ini?
(nah/nwy)