17 Rektor UGM dari Masa ke Masa, Ahli Bom hingga Penggagas KKN

ADVERTISEMENT

17 Rektor UGM dari Masa ke Masa, Ahli Bom hingga Penggagas KKN

Nikita Rosa - detikEdu
Minggu, 22 Mei 2022 13:00 WIB
Prof Ova Emilia terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2027, Jumat (20/5/2022).
Rektor UGM terpilih Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D. Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng

7. Prof Dr Teuku Jacob MS MD DSc.

Rektor UGM masa jabatan 1981-1986 ini merupakan pakar antropologi Indonesia. Gelar Doktor Paleoanthroplogie telah ia raih pada tahun 1967 dari Rijkuniversiteit the Utrecht.

Penelitiannya tentang antropologi di Indonesia sangat dihargai, sampai-sampai ia mendapat berbagai macam penghargaan, antara lain anugrah Satya Lencana Karya Satya Presiden RI dan Medali Paul Broca-NNRS, DSc open Internasional University for Complementary Medicine Colombo, Srilanka tahun 1992, Medali Emas Indian Board of Alternatif Medicine (1993), Anugerah Hamengkubuwono IX tahun 1997 serta Bintang Mahaputra Nararia Republik Indonesia tahun 2002.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain prestasi di bidang penelitian, tentu ia sangat berjasa bagi pengembangan UGM. Tercatat sebanyak 56,8% dari Doktor yang dihasilkan oleh UGM dihasilkan saat Prof Jacob menjabat sebagai Rektor UGM.

8. Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, S.H., M.L.

Prof. Koesnadi adalah Rektor UGM yang kedelapan. Ia disebut sangat peduli pada kegiatan kesenian mahasiswa dan pernah memimpin rombongan kesenian ke Jawa Barat untuk menghibur masyarakat dan tentara di daerah yang masih belum aman.

ADVERTISEMENT

Kecintaannya pada Seni dan jasa-jasanya membuat UGM mendirikan gedung Koesnadi Hardjasoemantri Cultural Center. Selain itu, ia juga dikenal sebagai penggagas Kuliah Kerja Nyata (KKN).


9. Prof. Dr. Ir. Mochammad Adnan, M.Sc.

Prof. Adnan merupakan rektor kesembilan UGM sekaligus salah satu pendiri Fakultas Teknologi Pertanian Ia merupakan peneliti yang aktif dalam bidang teknologi dan pengolahan pangan.

Karya-karya akademiknya dalam aplikasi teknologi pada pengolahan pangan telah memperoleh pengakuan nasional dan internasional.

10. Prof. Dr. Soekanto Reksohadiprodjo, M.Com.

Prof. Soekanto adalah rektor dan Guru besar FEB UGM. Sebelum menjadi rektor, ia telah mengabdikan diri selama 57 tahun di fakultas tersebut. Berkat pengabdiannya, ia mendapat Anugrah Kesetiaan 25 Tahun dari UGM pada tahun 1996

Kontribusinya dalam bidang pendidikan juga membuatnya mendapat Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 2002.

Selanjutnya, Prof. Dr. Ichlasul Amal, MA



Simak Video "Video: Obrolan Ringan Jokowi dengan Dosen Pembimbingnya di UGM"
[Gambas:Video 20detik]

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads