Lulusan Sastra Jawa Sulit Cari Kerja? Ternyata Moncer Berkarier di Bank

ADVERTISEMENT

Lulusan Sastra Jawa Sulit Cari Kerja? Ternyata Moncer Berkarier di Bank

Tim detikcom - detikEdu
Kamis, 10 Feb 2022 17:30 WIB
Ratusan siswa SMP 5 Purwokerto memperingati hari sumpah pemuda dengan menggelar lomba isi TTS berbahasa Jawa dan ditulis dengan aksara Jawa, Jumat (27/10/2017).
Foto: Arbi Anugrah/detikcom
Jakarta -

Jurusan Sastra Jawa acap dipandang "sebelah mata" sehingga dimasukkan dalam kategori sepi peminat dalam seleksi masuk perguruan tinggi. Ada anggapan peluang kerja bagi lulusan jurusan ini sangat terbatas. Sehingga para alumninya akan kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Ketua Prodi Sastra Jawa Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Daru Winarti menuturkan lulusan Sastra Jawa sebenarnya tak hanya bergelut dengan pekerjaan yang berkait dengan aksara-aksara Jawa.

"Menariknya banyak lulusan Sastra Jawa (UGM) yang bekerja di bank. Bahkan sudah menduduki posisi yang bagus di bank," ujar Daru dalam acara Bincang Prodi UGM, beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Daru, ada kemungkinan alumnus Sastra Jawa punya keahlian yang dibutuhkan dunia perbankan terutama yang berlokasi di Pulau Jawa. "Dapat berkomunikasi dengan baik dengan nasabah, karena pendekatannya menggunakan bahasa Jawa," katanya.

Selain itu, Daru menuturkan lulusan Sastra Jawa bisa mengambil karier sebagai akademisi dan penulis. Begitu juga kebutuhan untuk kegiatan menerjemahkan kekancingan yang diminta beberapa instansi.

ADVERTISEMENT

"Ada juga permintaan dari produser atau sutradara film yang ingin mengangkat naskah-naskah kuno menjadi film. Sehingga harus diterjemahkan," ujarnya.

Untuk diketahui jurusan Sastra Jawa ada di beberapa kampus terkemuka selain UGM yakni Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Sebelas Maret (UNS).

Lalu seperti apa gambaran daya tampung dan peminat prodi Sastra Jawa di kampus-kampus tersebut dalam seleksi masuk?

SNMPTN

  • UI
    Daya tampung 2022: 12
    Peminat 2021: 43
  • UNS
    Daya tampung 2022: 16
    Peminat 2021: 138
  • UGM
    Daya tampung 2022: 14
    Peminat 2021: 68

SBMPTN

  • UI
    Daya tampung 2022: 18
    Peminat 2021: 168
  • UNS
    Daya tampung 2022: 14
    Peminat 2021: 143
  • UGM
    Daya tampung 2022: 28
    Peminat 2021: 154

Di kampus UGM, menurut Daru para mahasiswa akan mempelajari aksara Jawa agar bisa membaca naskah-naskah lama yang berisi budaya masa lalu. "Kemudian mempelajari bahasa Jawa baik tulis maupun tulisan. Kita belajar dari awal ragam ngoko dan kromo," ujarnya.

Selain itu mahasiswa Sastra Jawa juga mempelajari bahasa Sanskerta, Jawa kuno, Jawa pertengahan, bahasa Bali, dan bahasa Madura.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads