Arti 7 Jenis Suara Kucing yang Nggak Cuma Mengeong

ADVERTISEMENT

Arti 7 Jenis Suara Kucing yang Nggak Cuma Mengeong

Novia Aisyah - detikEdu
Senin, 31 Jan 2022 09:00 WIB
kucing persia
Kucing yang 7 jenis suaranya memiliki makna berbeda. Foto: Getty Images/iStockphoto/pat138241
Jakarta -

Kucing menghasilkan berbagai jenis suara untuk berkomunikasi dengan sesamanya atau dengan manusia. Terkadang, mereka juga mengeluarkan suara untuk menenangkan sesamanya serta manusia.

Sebetulnya, hewan berbulu ini punya kemampuan yang sangat bagus untuk menyampaikan kebutuhan dan keinginannya. Bagi para siswa yang mempunyai kucing di rumah, simak tipe-tipe suara yang mereka hasilkan sekaligus penafsirannya ya!

7 Jenis suara kucing dan artinya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mengeong

Dikutip dari Insider, ternyata kucing yang mengeong mempunyai sejumlah arti. Menurut American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPSCA), di alam liar misalnya, kucing mengeong saat mereka merasa lapar atau kedinginan.

Kucing liar yang mengeong itu ingin induk mereka memahaminya, sebab umumnya kucing dewasa tidak mengeong pada satu sama lain.

ADVERTISEMENT

Kucing dewasa justru mengeong cukup sering pada manusia. Mereka melakukannya untuk sekadar menyapa, meminta perhatian, atau meminta makanan.

2. Mendengkur

Masih dari sumber yang sama, Cat Behavior Associates menyatakan induk kucing mengeluarkan dengkuran untuk menarik perhatian anak-anaknya yang buta dan tuli saat baru lahir. Jadi, anak-anaknya itu bisa mendekat untuk mendapat makanan dan kehangatan.

Saat sudah dewasa, para kucing biasanya mendengkur saat mereka bahagia, sakit,dan cemas. Mereka juga melakukan hal ini untuk menenangkan diri mereka sendiri, sesamanya, bahkan manusia.

3. Mendesis

Kebanyakan, kucing mendesis karena mereka merasa takut atau tidak bahagia. Menurut Animal Planet, suara jenis ini sering kali adalah peringatan terakhir sebelum cakar dan taring mereka keluar.

Sebagian ahli yang berteori bahwa kucing belajar mengeluarkan suara ini dari ular. Reptil tersebut mengeluarkan suara semacam ini saat merasa terancam dan siap bertarung. Oleh sebab itu, bisa jadi kucing meminjam suara ini untuk alasan serupa.

4. Menggeram

The Humane Society of the United States mengatakan, kucing bisa menggeram karena merasa takut, marah, agresi, dan merasa banyak stimulasi karena terlalu banyak bermain. Apapun alasannya, tafsir suara ini hanya satu, yaitu mereka ingin ditinggalkan sendirian.

5. Berceloteh

Kucing yang berceloteh menunjukkan rasa senang, frustasi, atau bahkan menirukan suara burung. Demikian disebutkan oleh Cat Health sebagaimana dikutip dari Insider.

Pada intinya, suara ini menandakan para kucing ingin menyerang seekor burung.

6. Suara mirip kicauan

Terkadang, kucing mengeluarkan suara mirip kicauan. Suara ini memiliki nada tinggi dan terdengar seperti kicauan yang dialamatkan pada orang atau kucing lain. Suara jenis ini adalah cara kucing mengatakan, "Hei, lihat aku!"

7. Lolongan berlarut-larut

Jenis suara kucing semacam ini terdengar keras, berlarut-larut, dan terdengar tertekan. Menurut Catster, kebanyakan para kucing mengeluarkan suara ini saat merasa sakit, takut, kehilangan arah, atau bahkan ada sosok asing yang datang.

Para pemilik kucing dapat mengartikan lolongan yang berlarut-larut ini sebagai tanda mereka butuh makanan, air, pengobatan, atau hal serius lainnya.




(nah/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads