Siswa jurusan IPA mempunyai banyak pilihan program studi (prodi) untuk kuliah di bidang saintek. Terlebih, ada beragam fakultas yang bisa dicoba, mulai dari ilmu kesehatan masyarakat, kedokteran, ilmu alam, hingga teknik.
Meski begitu, nyatanya anak IPA pada SNMPTN 2021 lalu cenderung memilih jurusan atau prodi tertentu saja. Apa saja ya?
7 Jurusan Paling Diincar Siswa IPA
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) melalui konferensi pers secara virtual pada Senin (22/3/2021) lalu, mengumumkan beberapa jurusan yang cenderung disukai siswa IPA berdasarkan SNMPTN 2021. Berikut ini rinciannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Teknik Informatika
Program studi rumpun saintek yang persaingannya paling ketat pada SNMPTN 2021 adalah Teknik Informatika di Universitas Padjadjaran. Rasio keketatannya adalah 1.00 persen, atau 1:100. Maka, dari 100 pelamar pada tahun lalu, hanya satu orang saja yang diterima.
Prodi Teknik Informatika memang mempunyai prospek kerja yang bagus, apalagi pada dunia digital kiwari. Para mahasiswa nantinya akan belajar tentang sistem operasi, kerja komputer, evaluasi perangkat lunak, dan tentunya bahasa pemrograman.
2. Farmasi
Siswa IPA pada SNMPTN 2021 lalu banyak mengincar prodi Farmasi di sejumlah perguruan tinggi, misalnya Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Hasanuddin, Universitas Syiah Kuala, Universitas Padjadjaran, sampai Universitas Sumatra Utara.
Keketatan prodi Farmasi di Universitas Sebelas Maret tahun lalu cukup tinggi. Tingkat kompetisinya mencapai 1.10 persen atau 1:91. Artinya, hanya ada satu dari 91 orang pendaftar yang diterima.
3. Keperawatan
Profesi sektor keperawatan memang sangat dibutuhkan dalam dunia kesehatan. Tak heran, pada SNMPTN tahun lalu prodi Keperawatan menjadi salah satu pilihan terbanyak anak IPA.
Persaingan ketat prodi tersebut ada di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, perbandingannya adalah 1:80 atau 1.25 persen. Mahasiswa yang mengambil bidang studi ini akan mempelajari berbagai jenis keperawatan baik segi teori maupun teknologi, dasar-dasar keperawatan, juga ilmu sains kesehatan.
4. Gizi
Beberapa kampus yang punya tingkat kompetisi tinggi prodi Gizi di SNMPTN 2021 adalah Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Di Universitas Pendidikan Indonesia, persaingannya sebesar 1.43 persen atau 1:70. Kemudian, di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tingkat keketatannya adalah 1.66 persen atau 1:60.
Pada semester awal perkuliahan, mahasiswa akan belajar mata kuliah umum serta gizi dasar, contohnya antropologi gizi dan kuliner dasar untuk program vokasi.
5. Informatika
Prodi Informatika dengan persaingan yang tinggi pada SNMPTN 2021 ada di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, di mana keketatannya mencapai 1.46 persen atau 1:68. Prodi tersebut sebetulnya tidak terlalu berbeda dengan Teknik Informatika di kampus-kampus lainnya.
6. Ilmu Komputer
Mahasiswa Ilmu Komputer mempelajari mata kuliah pemrograman, contohnya mobile programming, data science and analytics, algoritma, matematika komputasi, dan metode numerik. Tingkat keketatan yang tinggi untuk prodi tersebut pada SNMPTN tahun lalu ada di Universitas Negeri Jakarta. Persaingan prodi Ilmu Komputer di sana setinggi 1.49 persen atau 1:67.
7. Kedokteran
Selain kerap dinilai prestisius, jurusan kedokteran juga menjadi salah satu yang paling diminati siswa IPA. Namun, pastinya persaingan memperebutkan kursi mahasiswa kedokteran juga tak main-main. Keketatan yang tinggi pada SNMPTN 2021 ditemukan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dengan persaingan sebesar 1.70 persen atau 1:58.
(nah/erd)