6. Pastikan Tidak Ada Mata Kuliah Wajib yang Belum Tercapai
Secara umum, mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa terdiri dari mata kuliah wajib dan pilihan. Daftar mata kuliah ini terdapat pada buku panduan kuliah yang diberikan saat masa orientasi mahasiswa baru. Biasanya pihak kampus juga mencantumkannya dalam laman kampusnya.
Tips yang dapat dilakukan adalah data semua mata kuliah wajib yang ada. Setelah itu, buat daftar mata kuliah pilihan yang akan kamu ambil. Pastikan tidak ada mata kuliah wajib yang belum tercapai ya, detikers!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7. Ambil Mata Kuliah Semester Atas
Batas maksimal SKS yang diizinkan setiap semester umumnya sebesar 24 SKS. Sementara beban studi yang harus diselesaikan untuk jenjang S1 umumnya sebanyak 144 SKS. Mata kuliah tersebut juga dibagi ke dalam beberapa semester.
Di sejumlah perguruan tinggi, mahasiswa biasanya diperbolehkan untuk mengambil mata kuliah di semester atasnya. Namun, perlu dipahami lebih lanjut adakah mata kuliah yang disyaratkan untuk diambil terlebih dahulu sebelum mengambil mata kuliah semester atas.
8. Kembangkan Soft Skill
Target lulus kuliah 3,5 tahun tidak akan terhambat dengan keikutsertaan mahasiswa dalam berbagai organisasi dan seminar untuk mengembangkan soft skill. Walaupun ingin lulus dalam waktu yang cepat, tetaplah aktif di organisasi dan kegiatan seminar untuk memperluas jejaring dan mengoptimalkan kemampuan non akademis yang tentunya akan berguna setelah lulus kuliah nantinya.
9. Manajemen Waktu dengan Baik
Sejumlah penelitian telah mengidentifikasi dampak positif dari manajemen waktu. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal SAGE, keterampilan manajemen waktu telah terbukti memiliki dampak positif pada pembelajaran mahasiswa dan hasil yang dicapainya.
Untuk diketahui, akan ada banyak kegiatan yang dijalani mahasiswa selama kuliah. Pada 3-4 semester awal mahasiswa akan banyak belajar tentang teori di kelas. Sedangkan 4 semester berikutnya mahasiswa akan diterjunkan untuk melakukan pengabdian, kerja praktik, hingga penelitian.
Hal tersebut tentunya membutuhkan manajemen waktu yang baik. Untuk itu, mahasiswa bisa mencoba untuk membagi waktu untuk setiap kegiatan berdasarkan skala prioritas pada waktu itu.
10. Pilih Topik Skripsi yang Kamu Kuasai
Pada semester akhir, mahasiswa akan dihadapkan dengan tugas akhir kuliah atau skripsi. Pada banyak kasus, masa skripsi menjadi masa yang rawan dalam studi. Pasalnya, mahasiswa bisa menghabiskan banyak waktu untuk menyelesaikan skripsi. Di sisi lain, detikers harus mengejar target lulus 3,5 tahun. Nah, bagaimana cara mengatasinya?
Dalam hal ini, detikers dapat memilih topik skripsi yang sudah kamu kuasai. Dengan menguasai teori, proses pengerjaan skripsi akan lebih mudah dan cepat selesai.
Nah, itulah 10 tips lulus kuliah 3,5 tahun yang bisa kalian coba. Semoga berhasil ya, detikers!
(kri/nwy)