Lulus tepat waktu atau lebih cepat darinya menjadi harapan banyak mahasiswa saat masuk kuliah. Namun, rasa malas seringkali muncul saat memasuki semester akhir.
Masa studi normal mahasiswa jenjang sarjana dapat ditempuh dalam delapan semester atau empat tahun. Pada semester-semester awal atau dua tahun pertama, mahasiswa masih banyak menghabiskan waktu untuk belajar teori di kelas.
Begitu memasuki semester lima atau dua tahun terakhir, mereka sudah harus terjun ke lapangan untuk melakukan magang, kuliah kerja nyata (KKN), dan diakhiri dengan tugas akhir atau skripsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam banyak kasus, semangat mahasiswa akan menurun saat memasuki semester akhir, terlebih jika tinggal menyelesaikan skripsi saja. Bahkan tak sedikit mahasiswa yang 'menghilang' di penghujung masa studi tersebut.
Tips Atasi Malas di Semester Akhir Kuliah
Berikut tips yang bisa dicoba untuk mengatasi rasa malas di semester akhir kuliah:
1. Manajemen Waktu dengan Baik
Sejumlah penelitian telah mengidentifikasi dampak positif dari manajemen waktu. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal SAGE, keterampilan manajemen waktu telah terbukti memiliki dampak positif pada pembelajaran mahasiswa dan hasil yang dicapainya.
Banyaknya kegiatan di luar kampus yang dilakukan mahasiswa semester akhir untuk pengabdian, kerja praktik, hingga penelitian, membutuhkan manajemen waktu yang baik. Untuk itu, mahasiswa bisa mencoba untuk membagi waktu untuk setiap kegiatan berdasarkan skala prioritas pada waktu itu.
2. Fokus pada Setiap Kegiatan
Setiap kegiatan membutuhkan konsentrasi dan perhatian khusus. Investasikan waktu untuk fokus pada kegiatan yang sedang dijalani. Terlebih ketika harus menjalani kegiatan dalam kurun waktu yang hampir bersamaan. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam National Center for Biotechnology Information (NCBI), orang yang fokus pada tujuan diketahui memiliki komitmen yang lebih tinggi terhadap tujuan mereka.
3. Hindari Kebiasaan Menunda Tugas
Menunda-nunda setiap tugas atau pekerjaan adalah kebiasaan yang harus dihindari oleh mahasiswa semester akhir. Pasalnya, tidak semua tugas yang diberikan bisa diselesaikan dengan sistem kebut semalam.
Selain itu, menunda pekerjaan juga dapat mengacaukan jadwal atau agenda yang lain. Untuk itu, selesaikan setiap pekerjaan sesuai waktu yang diberikan dan hindari menunda ya detikers!
4. Berkumpul dengan Orang Rajin
Dalam sejumlah studi menunjukkan bahwa bekerja bersama dalam lingkungan yang positif diketahui dapat meningkatkan produktivitas. Dalam hal ini, lingkungan menjadi salah satu faktor peningkatan kinerja seseorang.
Sama halnya dengan mahasiswa, bersosialisasi di lingkungan yang positif, seperti berkumpul dengan orang-orang yang rajin bisa menjadi dorongan atau motivasi bagi diri sendiri agar ikut menjadi rajin.
5. Ingat Kembali Cita-cita
Rasa malas yang datang di penghujung masa studi tidak bisa dianggap sepele. Selain bisa menghambat perkuliahan, juga mengakibatkan lulus tidak tepat waktu alias molor. Untuk mengatasinya, mahasiswa semester akhir bisa mencoba mengingat kembali apa tujuan awal kuliah dan apa cita-cita yang ingin dicapai di masa yang akan datang.
6. Konsisten
Terakhir, rasa malas dapat diatasi dengan konsistensi. Konsistensi di sini meliputi konsisten terhadap jadwal yang telah dibuat, konsisten dalam mengerjakan setiap tugas yang diberikan, dan konsisten terhadap tujuan yang ingin dicapai.
(kri/nwy)