Satuan Kredit Semester (SKS) adalah hal penting dalam perkuliahan. Walaupun menjadi hal yang penting, SKS terkadang masih belum dipahami dengan tepat oleh mahasiswa.
SKS merupakan ukuran beban studi yang secara umum dipakai untuk berkuliah. Tiap mata kuliah memiliki beban SKS yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan bergantung dari beban masing-masing mata kuliah.
SKS harus dipahami dengan benar karena merupakan hal krusial. Untuk itu, simak lebih lanjut penjelasan berikut mengenai SKS:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fungsi dari SKS
1. SKS merupakan waktu dari lamanya perkuliahan atau jadwal tatap muka yang dilakukan oleh mahasiswa. Dalam satu SKS biasanya terdiri dari 50 menit setiap minggunya. Dalam satu mata kuliah biasanya terdiri dari pertemuan tatap muka dan praktikum.
Jika 1 SKS pada kuliah tatap muka dihitung 50 menit, 1 sks praktek berarti 3 jam praktek per minggu.
2. SKS merupakan penunjuk dari beban usaha yang harus ditempuh oleh mahasiswa. Biasanya SKS dihitung per semester atau dihitung dari awal perkuliahan hingga lulus.
3. SKS berfungsi untuk menunjukkan lamanya waktu kuliah.
Berapa SKS yang Harus Diambil Agar Lulus?
Agar lulus berkuliah, setiap mahasiswa harus memenuhi target SKS yang diharuskan masing-masing universitas. Biasanya setiap program memiliki waktu kuliah yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Hal tersebut dikarenakan jumlah SKS yang harus diambil selama masa perkuliahan. Tiap jenjang perkuliahan seperti Diploma, Strata 1, Magister, dan Doktor memiliki jumlah SKS yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya:
1. Program Diploma
Diploma terdiri dari beberapa program, yaitu:
- D1 dengan syarat minimal berjumlah 36 SKS
- D2 dengan syarat minimal berjumlah 72 SKS
- D3 dengan syarat minimal berjumlah 108 SKS
2. Program Strata 1
Untuk S1 biasanya minimal SKS yang harus ditempuh agar lulus yaitu 144.
3. Program Magister
Untuk S2 atau Magister biasanya minimal SKS yang harus ditempuh agar lulus yaitu 72, lebih sedikit dari S1.
4. Program Doktor
Program Doktor atau S3 biasanya minimal SKS yang harus ditempuh agar lulus yaitu 72, sama dengan program Magister.
Program S1 dan Nilai SKS yang Harus Dipenuhi
Dalam kuliah S1 biasanya terdiri dari beberapa program pilihan. Apa saja itu?
1. Program Reguler
Program reguler adalah program umum yang harus dipenuhi semasa kuliah S1. Biasanya ditempuh dengan 144-160 SKS https://www.detik.com/tag/sks. Biasanya program S1 ini ditempuh selama 8-10 semester.
2. Program Ekstensi
Ekstensi adalah perpanjangan studi setelah lulus dari tingkat D3. Biasanya program ekstensi diambil oleh mereka yang telah bekerja. Perkuliahannya biasanya dilakukan sore hingga malam hari.
Biasanya program esktensi terdiri dari 4-6 semester dengan 76 SKS.
Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan SKS
Dalam mengambil SKS, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Jika mengambilnya secara asal tidak mementingkan hal lain, maka akan berdampak pada perkuliahan. Berikut adalah faktor-faktor yang harus diperhatikan:
1. Nilai IP atau Indeks Prestasi
IP adalah prestasi dari seorang mahasiswa tiap semesternya. Jika kalian memiliki IP yang semakin tinggi maka jumlah SKS yang diambil juga semakin maksimal. Jadi IP adalah patokan berapa SKS yang harus diambil semester selanjutnya.
2. Pengulangan Mata Kuliah Tertentu
Selama berkuliah kalian dapat mengulang mata kuliah tertentu jika memiliki nilai yang kurang memuaskan. Dengan mengulang mata kuliah biasanya berpengaruh pada jumlah SKS yang diambil dalam satu semester.
Nah itulah beberapa poin penting mengenai SKS. Jadi jangan dianggap remeh agar cepat lulus ya detikers!
(atj/nwy)