Mahasiswa memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan potensi dirinya saat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Sangat disayangkan jika peluang emas itu dihabiskan untuk kegiatan kuliah lalu pulang alias "kupu-kupu" begitu saja.
Padahal, mahasiswa memiliki banyak waktu untuk melakukan hal lain di luar perkuliahan. Jadwal kegiatan perkuliahan cenderung lebih fleksibel jika dibandingkan dengan pendidikan di jenjang SMA atau SMK. Jam kuliah untuk setiap mata pelajaran ini dihitung berdasarkan jumlah Satuan Kredit Semester atau SKS dari mata pelajaran yang bersangkutan.
Sehingga, dalam sehari ada banyak waktu kosong yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain. Mahasiswa pun diberi kebebasan untuk mengikuti kegiatan kemahasiswaan sesuai minatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang Bisa Dilakukan Mahasiswa selain Kuliah
Selaras dengan fungsi pendidikan tinggi untuk mengembangkan civitas akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, dan kooperatif sebagaimana terdapat dalam UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, ada banyak hal yang bisa dilakukan mahasiswa di luar kegiatan kuliah dalam mengembangkan soft skill maupun hard skillnya.
Berikut 5 hal yang bisa dilakukan mahasiswa agar tidak menjadi mahasiswa yang hanya kuliah lalu pulang atau sering disebut mahasiswa kupu-kupu:
1. Ikut Organisasi baik Intra maupun Ekstra Kampus
Ada banyak organisasi mahasiswa yang bisa diikuti. Terlebih ketika detikers masih duduk di semester-semester awal kuliah. Biasanya ada dua tipe organisasi, yaitu organisasi mahasiswa di bawah kemahasiswaan baik tingkat fakultas maupun universitas dan organisasi mahasiswa di luar kampus atau eksternal.
Melansir situs Universitas Gadjah Mada (UGM), beberapa manfaat yang didapatkan mahasiswa ketika mengikuti organisasi di kampus antara lain mendapatkan relasi baru yang lebih luas, menanamkan rasa percaya diri, mendapatkan pengalaman berharga, belajar manajemen waktu, dan membentuk karakter seseorang.
2. Rintis Bisnis dari Hal Sederhana
Tidak ada salahnya merintis bisnis sambil kuliah. Bisnis di sini bisa dimulai dari hal-hal sederhana. Jangkauan pasar bisa ditargetkan kepada teman-teman sesama mahasiswa terlebih dahulu.
Mahasiswa tentu memiliki peluang untuk merintis bisnis ini dengan cara berkolaborasi dengan teman-teman lintas jurusan yang kompeten sesuai bidangnya masing-masing. Biasanya, setiap perguruan tinggi memiliki program kewirausahaan atau bisnis yang bisa diikuti oleh mahasiswa, seperti Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang menjadi program prioritas Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).
3. Belajar Keterampilan Baru
Selain mendalami ilmu dari jurusan yang diambil, mahasiswa juga dapat belajar hal-hal baru untuk mengembangkan keterampilannya. Seperti belajar seni, olahraga, hingga aktivitas yang dapat meningkatkan skill lainnya.
4. Ikut Proyek Dosen
Kegiatan dengan banyak manfaat yang dapat diikuti mahasiswa lainnya adalah bergabung dalam proyek dosen. Biasanya setiap dosen menjalankan proyek di mana di dalamnya harus melibatkan peran serta dari mahasiswa. Beberapa proyek yang dijalankan antara lain proyek penelitian, pengembangan teknologi, hingga pengabdian atau pemberdayaan masyarakat.
Selain mendapatkan ilmu baru, bergabung dalam proyek dosen juga dapat menjadi jalan untuk membuka karier ketika lulus. Keuntungan yang tidak kalah penting lainnya adalah pengalaman yang bisa ditambahkan dalam curriculum vitae (CV).
5. Bekerja di Tempat yang Fleksibel
Jam kuliah yang fleksibel dapat dimanfaatkan untuk mengambil kerja paruh waktu. Selain mengisi waktu luang, tentu mahasiswa akan mendapatkan pemasukan dari kerja yang dijalaninya. Salah satu pekerjaan sambilan yang populer di kalangan mahasiswa adalah menjadi barista.
Nah, itulah lima hal yang bisa dilakukan selama menjadi mahasiswa. Bagaimana detikers, ada yang sudah pernah diikuti?
(kri/pal)