Beban para pemburu kampus di luar negeri bisa sedikit berkurang, nih. Ada sejumlah perguruan tinggi di luar negeri yang bisa detikers lamar hanya dengan bermodalkan berkas pendaftaran alias tanpa melalui tahapan wawancara (interview), lho.
Biasanya, para pelamar dimungkinkan akan diundang untuk menghadiri sesi wawancara saat mendaftar kuliah di luar negeri. Seleksi ini umumnya dilakukan setelah melewati tahapan administrasi atau seleksi berkas. Artinya, tahap wawancara juga termasuk dalam penentu kelolosan bagi para pelamar.
Namun, pada kenyataannya deretan 5 perguruan tinggi di luar negeri ini memberikan memudahkan para pelamarnya. Mereka menghapus tahapan wawancara dalam proses seleksi sebagaimana yang dilansir dari laman resminya masing-masing. Ada apa saja, ya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 Kampus Luar Negeri Tanpa Seleksi Wawancara
1. Wageningen University & Research, Belanda
Wageningen University & Research adalah salah satu perguruan tinggi yang terletak di Wageningen, Belanda. Ada tiga bidang utama yang diungguli oleh kampus ini yakni, bidang makanan, pakan dan produksi berbasis bio, bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup, hingga bidang masyarakat dan kesejahteraannya.
Untuk program master, pendaftaran di kampus ini hanya memiliki tiga tahapan utama, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Registrasi lewat sistem Studielink
Pertama, buat akun dan lakukan pendaftaran dengan sistem Studielink. Setelah proses login berhasil, kamu akan diminta untuk memilih program kuliah yang akan diambil dan mengisi formulir yang tersedia.
- Unggah berkas di portal kampus (Osiris)
Tahapan selanjutnya adalah mengunggah berkas di portal kampus. Beberapa berkas yang diperlukan mulai dari CV, lembar motivasi, dan hasil tes kemampuan bahasa Inggris. Informasi selanjutnya dapat dicek melalui laman resminya, ya.
- Proses setelah pendaftaran
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kelengkapan berkas yang dikirim atau pun isian formulir dengan benar. Setelah semua sudah diseleksi, kamu akan kembali dihubungi dalam waktu 6-8 minggu dan semua proses pendaftaran selesai.
2. University of Edinburgh, Inggris
University of Edinburgh adalah universitas tua yang berdiri sejak 1583 di Skotlandia, Inggris. Meskipun sudah lama berdiri, prestasinya pun hingga meraih predikat perguruan tinggi terbaik ke-16 di dunia versi QS World University Rankings 2022.
Untuk pendaftaran program master, pelamar akan diarahkan memilih kelompok spesialisasi terlebih dahulu yang terdiri dari program research (penelitian) dan program taught (spesialis atau mengubah bidang studi S1).
Setelah menentukan pilihan spesialisasi, pelamar sudah dapat melakukan pendaftaran online. Pertama, pilih program studi yang diinginkan melalui 'degree finder' sekaligus memilih rencana waktu pembelajaran.
Selanjutnya, pelamar diminta untuk mengisi formulir aplikasi. Tahapan lengkap pengisiannya dapat disimak di laman https://www.ed.ac.uk/student-systems/support-guidance/applicants.
Setelah pengisian formulir selesai maka proses pendaftaran juga sudah selesai. Para pelamar juga bisa melacak progres seleksi yang berjalan.
3. University of Melbourne, Australia
Selanjutnya ada dari perguruan tinggi asal negeri Kanguru, Australia. Sesuai namanya, kampus ini terletak di Melbourne, Australia dan merupakan kampus tertua kedua di sana yang berdiri sejak 1853.
Ternyata tahapan pendaftaran di kampus ini pun hanya cukup bermodalkan berkas pendaftaran, lho. Sebelum mendaftar, hal yang perlu dilakukan oleh pelamar adalah memilih program mahasiswa internasional yang terdiri dari exchange (pertukaran pelajar) dan study abroad (berkuliah di luar negeri).
Setelah memilih program, jangan lupa juga untuk memilih bidang studi yang akan dipelajari. Kemudian, pelamar akan langsung diminta mengisi formulir online dan mengunggah dokumen pendukung. Seperti, foto paspor, transkrip akademik, rencana studi, dan hasil tes kemampuan bahasa Inggris.
Proses pendaftaran pun selesai. Proses pendaftaran hingga penerimaan mahasiswa kurang lebih memakan waktu dua bulan.
4. University of Auckland, New Zealand
Sebagai salah satu universitas terbaik di New Zealand, University of Auckland juga memberi peluang terbuka bagi mahasiswa internasional yang berminat melanjutkan studi di sana. Hingga saat ini total mahasiswa internasionalnya bahkan sudah mencapai 9 ribu mahasiswa.
Untuk pendaftaran program master pun yang dibutuhkan hanya pengisian formulir online dan pengunggahan dokumen pendukung. Jika pelamar berhasil lolos dalam proses seleksi, sila dilanjutkan untuk memilih program studi hingga waktu belajar yang dapat diakses melalui https://www.auckland.ac.nz/en/study/applications-and-admissions/enrolment.html.
5. Stockholm University, Swedia
Terakhir, ada Stockholm University yang menawarkan proses pendaftaran tanpa melalui tahapan interview atau wawancara. Terdapat satuan program studi, tiga program sarjana dan 75 program magister dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar yang tersedia di kampus ini.
Seperti kampus-kampus yang dijelaskan sebelumnya, pelamar Stockholm University juga akan diminta untuk memilih program studi yang diminati. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan persyaratan sebelum mendaftar program yang tersedia, ya.
Setelah itu, pelamar diwajibkan untuk mengisi formulir aplikasi online melalui laman https://universityadmissions.se/ berikut dengan berkas pendukung lainnya yang dibutuhkan untuk masing-masing jenjang pilihan.
Khusus untuk jenjang magister, pelamar yang terpilih akan diseleksi melalui berbagai faktor, seperti jumlah SKS perguruan tinggi, nilai prestasi akademik, kualitas skripsi, pengalaman kerja atau penelitian yang relevan, lembar motivasi, dan dokumen pendukung yang relevan lainnya.
Jadi, faktor penentu kelolosan para pelamar murni berdasarkan berkas pendukung dan informasi dari formulir pendaftaran online. Setelah memahami proses pendaftaran lima kampus luar negeri di atas, kampus mana yang paling menarik buat detikers?
(rah/nwy)