Dukung Permendikbud PPKS, Pimpinan Unnes dan Mahasiswa Gelar Uji Publik

ADVERTISEMENT

Dukung Permendikbud PPKS, Pimpinan Unnes dan Mahasiswa Gelar Uji Publik

Angling Adhitya Purbaya - detikEdu
Rabu, 10 Nov 2021 09:30 WIB
Kampus Unnes Semarang (Angling)
Foto: Kampus Unnes Semarang (Angling)
Semarang -

Universitas Negeri Semarang (Unnes) merespon Permendikbud Ristek Nomer 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) . Pihak kampus langsung melakukan uji publik.

Rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman menyelenggarakan uji publik atas Draf Peraturan Rektor UNNES tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampusnya hari Senin (8/11) kemarin. Uji publik itu dihadiri Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, Dosen, BEM, dan perwakilan mahasiswa Unnes.

"Pada rapat terbatas bersama pimpinan perguruan tinggi akhir Oktober lalu Mas Menteri Nadiem Makarim menyampaikan Perguruan tinggi adalah model ideal bagi masyarakat dalam keilmuan dan norma. Karenanya perlu menjadi kampus merdeka yang memberi kenyamanan dalam belajar dan merdeka dari segala kekerasan," kata Fathur dalam keterangan persnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Unnes merespon cepat Permendikbud nomor 30 tahun 2021 yang disampaikan Mas Menteri Nadiem Makariem. Sebagai dukungan atas kebijakan Mas Menteri Nadiem hari ini Unnes mengadakan uji publik Draf Peraturan Rektor tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksualitas di Unnes," imbuhnya.

Ia menjelaskan draf Peraturan Rektor tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa, pendidik, tenaga kependidikan, warga kampus, dan masyarakat umum yang berinteraksi dengan mahasiswa, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan Tridharma dan tata kelola kampus.

ADVERTISEMENT

"Unnes sebagai garda depan penjaga norma dan tata nilai. Unnes memiliki komitmen yang tegas dalam menangani kekerasan seksualitas di lingkungan kampus agar suasana akademik di Unnes nyaman dan aman bagi mahasiswa sehingga dapat berkembang dengan penuh prestasi," ujarnya.

Selain itu Fathur juga menyampaikan apresiasi kepada BEM KM Unnes karena sudah ikut menginisiasi adanya peraturan mengenai pencegahan dan penanganan seksualitas di lingkungan perguruan tinggi.

"Saya juga mengapresiasi dan bangga kepada BEM KM Unnes yang sudah menginisiasi adanya peraturan tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus Unnes," pungkas Fathur.




(lus/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads