.webp)
Meningkatnya angka pengangguran setelah pandemi COVID-19 membuat mahasiswa Unpad membuat inovasi. Tiga mahasiswa dari Universitas Padjajaran merancang ide bisnis berupa platform pelatihan berbasis laman (website).
Platform yang dibuat bernama "Fishery Skill Lab" yang dikembangkan untuk pelatihan di bidang perikanan. Muhammad Gugum Gumelar (FPIK), Fatimah Tresna Nirmala (Faperta) dan Nanda Elisa Yunita (Fikom) adalah tiga mahasiswa dibalik pengembangan platform ini.
Dikhususkan untuk calon pengusaha, Nanda menjelaskan bahwa Fishery Skill Lab diharapkan dapat menyiapkan tenaga kerja terampil di bidang perikanan. Mengingat saat ini kebutuhan tenaga kerja yang berkualifikasi dan bersertifikat sangat susah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatihan ini bisa diakses oleh siapa pun dan di mana pun. "Metode pembelajaran online
punya banyak keunggulan. Selain biayanya lebih murah, praktis dan tidak membutuhkan biaya transportasi," jelas Nanda.
Pelatihan Fishey Skill Lab dapat diakses pada laman https://fisheryskill.id/ dan akses materi pelatihan dengan cara berlangganan.
Di awal materi tersedia pengenalan budidaya ikan hias, khususnya kondisi di masa pandemi. "Saat ini masih fokus pada budidaya yang memiliki potensi paling besar. Ke depan kita akan menyediakan materi budidaya ikan air tawar dan budidaya perikanan tangkap," ujar Nanda.
Nanda bersama teman-temannya dari Universitas Unpad juga akan bekerja sama dengan lembaga terkait untuk proses sertifikasi. Ke depannya Fishery Skill dapat menggelar pelatihan bersertifikat.
Fishery Skill berhasil mendapatkan Hibah Inovasi Pre-startup Mahasiswa Unpad (Hipsmu) tahun 2021 dan meraih juara II pada kompetisi National Hackathon and Collaboration 2021.
(lus/pay)
