UNS Buka Prodi S1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok, Ini Alasannya

ADVERTISEMENT

UNS Buka Prodi S1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok, Ini Alasannya

Lusiana Mustinda - detikEdu
Jumat, 01 Okt 2021 18:05 WIB
close up of old hands writing chinese calligraphy characters with india ink on paper
Foto: golero
Jakarta -

Bahasa Mandarin menjadi salah satu bahasa internasional yang perlu dikuasai selain bahasa Inggris. UNS membuka prodi Bahasa baru yakni prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok.

Setelah berpredikat sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) tahun lalu, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta terus menjalin hubungan kerja sama internasional. Salah satunya adalah menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) dengan Xihua University, Tiongkok.

Pembukaan Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok di FIB UNS ini merupakan prioritas program Rencana Startegis (Renstra) UNS tahun 2020-2024. Tujuannya untuk mendukung PTNBH dalam rangka mencapai reputasi internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prof. Warto selaku Dekan FIB UNS mengatakan, hal tersebut sebagai implementasi kerja sama antara FIB UNS dengan Fakultas Sastra dan Jurnalistik Xihua University.

Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok ini akan didirikan dengan visi yang kuat. Sebagai prodi yang maju dan unggul di tingkat internasional dalam pengembangan bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok yang berlandaskan budaya nasional tahun 2026.

ADVERTISEMENT

Prodi ini juga sangat relevan dengan pengembangan budaya Jawa dan Bahasa yang ada di Chengdu, Tiongkok. Pihak UNS juga telah menggandeng pemerintah, masyarakat, dunia usaha serta institusi pendidikan agar nantinya prodi ini dapat berjalan optimal. Tentunya dengan mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi menuju ke internasionalisasi.

Dengan dibukanya Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan China ini diharapkan dapat mempererat hubungan kerja sama antara UNS dengan Xihua University yang sudah terjalin sejak tahun 2018.

Dalam acara penandatanganan MoU, Dekan Fakultas Sastra dan Jurnalistik Xihua University PAN Shuxian mengatakan, "Pembukaan Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok sesuai dengan misi Belt Road Initiative (BRI)."

Sebagai informasi, BRI adalah perubahan nama dari One Belt One Road (OBOR). Ini adalah misi Presiden China Xi Jinping untuk membuat jalur sutra yang baru di abad ke-21 baik di darat, laut, maupun udara.

Untuk memanfaatkan BRI guna membuka jaringan kerja sama yang luas diperlukan adanya keinginan mempelajari bahasa Mandarin dan kebudayaan China.

"Tentu dengan belajar bahasa Mandarin, membaca dan memahami budayanya menjadi prasyarat untuk masuk ke Tiongkok dan mengenal lebih jauh tentang Tiongkok. Ini menjadi pondasi yang sangat penting dalam pembangunan dan kemajuan bersama," jelas PAN Shuxian dalam laman UNS.




(lus/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads