Wow! Dosen Matematika ITB Ini Kasih Tutorial Ngangkot ke Kampus untuk Maba

ADVERTISEMENT

Wow! Dosen Matematika ITB Ini Kasih Tutorial Ngangkot ke Kampus untuk Maba

Trisna Wulandari - detikEdu
Kamis, 23 Sep 2021 07:59 WIB
Tangkapan layar video di kanal YouTube Bermatematika.com milik Aleams Barra, dosen matematika ITB.
Tangkapan layar video 'Tutorial Naik Angkot ke ITB' dari dosen FMIPA ITB. Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Bermatematika.com
Jakarta -

Sekitar 1.087 mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) sedang memasuki masa transisi pelaksanaan kuliah tatap muka secara luring dan daring mulai akhir bulan September. Di tengah masa transisi ini, seorang dosen ITB menggelar live stream Tutorial Naik Angkot ke ITB, Rabu (22/9/2021).

"Saya perlu ngasih tutorial nih. Kalau mahasiswa baru belum pernah ke ITB, nanti tersesat nih," kata dosen tersebut sambil tertawa, seperti dikutip dari kanal YouTube-nya, Bermatematika.com .

Diketahui, pembelajaran jarak jauh selama sekitar 1,5 tahun membuat sejumlah siswa dan mahasiswa baru belum pernah menjejakkan kaki ke sekolah dan kampusnya. Kondisi tersebut membuat mahasiswa angkatan 2020 dan angkatan 2021 bisa jadi sama-sama tidak familiar dengan area kampus dan lokasi sekitar kampus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dosen ITB dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB bernama Aleams Barra, PhD tersebut membuka siaran langsung perjalanan naik angkot ke ITB menggunakan angkot pink rute Bandung Timur-Borromeus.


"Biasanya (sebelum pandemi) bisa makan waktu lebih dari lebih dari satu jam, sehingga bisa menyediakan 1,5 jam agar tidak terlambat. Tetapi sementara sepi. Kalau hari normal, motor padat sekali," jelasnya.Barra memperlihatkan dirinya berangkat pagi hari sambil mengantar sang anak sekolah tatap muka. Ia menjelaskan, mahasiswa dan penonton umum perlu meluangkan waktu 1,5 jam untuk naik angkot dari Bandung Timur ke ITB.

ADVERTISEMENT

Barra menjelaskan, sejumlah titik yang dilalui dari Bandung Timur ke ITB di antaranya yaitu Terminal Caheum dan Rumah Sakit Borromeus. Dari terminal Caheum, lanjutnya, mahasiswa juga bisa naik angkot hijau rute Caheum-Ciroyom untuk bertransportasi ke sekitar ITB.

Turun di Borromeus, Barra lalu berjalan kaki ke Jalan Ganesha dan lanjut naik angkot ke Simpang Dago. Ia menjelaskan, mahasiswa bisa naik angkot biru dari Simpang ke ITB.

"Tapi biasanya banyak saingan, mahasiswa berdempetan," ujar doktor matematika lulusan University Of Kentucky, Amerika Serikat ini.

Dari Simpang Dago, Barra memilih berjalan kaki untuk sampai ke ITB. Ia membagi sejumlah tahap jalan kaki dari Simpang Dago ke ITB ke beberapa chapter video dengan judul lucu.

Salah satu chapter diberi judul "Cara masuk ITB lewat jalur belakang :D". Sesuai judul chapter, Barra memperlihatkan cara masuk ITB lewat jalur belakang alias gerbang belakang ITB.

"Buat yang tinggal dekat UPI, bisa ke Cicaheum-Ledeng, turun di depan gerbang belakang ITB," kata Barra. "Tapi lagi enggak dibuka sekarang."

Sepanjang perjalanan dari Simpang Dago ke ITB, Barra melakukan walking tour dengan memperlihatkan sejumlah lokasi di sekitar kampus.

Sejumlah titik di sekitar ITB yang dijelas Barra di antaranya yaitu jalan yang jogging mahasiswa, tempat instagrammable, apartemen mahasiswa, tempat makan nasi kuning, tempat mahasiswa ITB mengerjakan tugas, tempat makan mahasiswa ITB, Saraga ITB, perpustakaan, dan lain-lain.

Dikutip dari laman ITB, sebanyak 864 mahasiswa ITB di Kampus Ganesha dan 148 mahasiswa ITB di Kampus Jatinangor akan mengikuti penyelenggaraan perkuliahan tatap muka secara bertahap.Dalam sebuah balasan komentar, Barra menjelaskan bahwa pilihan naik angkot dari Bandung Timur ke ITB bisa hemat sekitar 20 ribu per orang jika dibandingkan dengan ojek online. "Ojek online tidak bisa tidur," imbuhnya.

Para mahasiswa ITB yang membutuhkan indekos juga diinfokan dapat mulai melakukan pemesanan kost untuk masa waktu bulan Oktober-November-Desember. Sebagai gambaran, profil mahasiswa ITB terbesar berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.




(twu/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads