Jalan Panjang Mahasiswa UNS Jadi Paduan Suara HUT ke-76 RI di Istana

Dua mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi perwakilan Provinsi Jawa Tengah dalam grup paduan suara nasional atau Gita Bahana Nusantara 2021 (GBN 2021). Mereka adalah Agnes Dinar Nugraheni dan Thomas Gillindra Anma.

GBN merupakan grup paduan suara dan orkestra yang terdiri dari 136 orang vokalis dan 70 orang pemusik terbaik hasil audisi dari 34 provinsi di Indonesia. Pada tahun ini, di bawah Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek, GBN 2021 menjadi grup paduan suara untuk Upacara Peringatan HUT Republik Indonesia ke-76, di Istana Merdeka, Jakarta.

Agnes terpilih untuk bernyanyi dengan suata alto, sedangkan Thomas untuk suara bass. Tentu perjalanan bagi Agnes dan Thomas untuk mencapai tahap ini tidaklah mudah.

Bagi Agnes yang sudah memiliki kecintaan terhadap paduan suara sejak TK (Taman Kanak-Kanak), mengaku alami beberapa kali kegagalan sejak mengikuti seleksi GBN pada tahun 2018. Saat itu Agnes masih duduk di bangku SMAN 1 Sukoharjo.

Tahun 2018, Agnes sempat terpilih oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo. Namun, ia masih gagal memperoleh juara 1 di tingkat provinsi. Setahun setelahnya, Agnes kembali mencoba ikut audisi tersebut.

Lagi-lagi, hasilnya nihil. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP UNS ini belum juga memperoleh juara 1 di tingkat provinsi. Saat seleksi tingkat provinsi tahun 2019 tersebut, Agnes menerima komentar dari salah seorang juri yang tidak disangka menumbuhkan tekadnya untuk kembali mencoba.

"Dari situ aku berpikir, oh aslinya aku tuh bisa, aku tuh mampu. Tapi, effort-nya harus ditambah lagi," kata Agnes, dilansir dari laman resmi UNS, Selasa (31/8/2021).

Hingga hasilnya pada tahun 2021, Agnes akhirnya menerima kabar baik bahwa ia lolos dalam seleksi audisi GBN. Keberhasilan Agnes ini juga sempat diwarnai penantian selama satu tahun karena pandemi COVID-19 yang tengah berlangsung.

Agnes mengaku sebelum audisi, ia menyempatkan diri untuk mengikuti les dengan pelatihnya. Bahkan latihan dilakukan selama belasan hari saja.

"Tahun ini, Agnes sempatin les. Puji Tuhan jalannya lewat beliau (pelatih) Agnes bisa lolos," cerita dia.