Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta patut berbangga. Salah satu mahasiswinya menjadi atlet yang mewakili Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Ia adalah Karisma Evi Tiarani, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2021 UNS. Evi akan berlaga di Tokyo untuk kategori T42 lari 100 meter putri.
Melansir dari CNN Indonesia, sebetulnya Evi justru lebih tertarik dengan olahraga bulutangkis ketika masih sekolah dasar. Bahkan, ia sempat menjalani hobi olahraga tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalanan Evi sebagai atlet dimulai ketika ia masih di bangku sekolah menengah pertama. Sewaktu itu, dirinya mengikuti seleksi cabang atletik National Paralympic di Solo karena diajak saudaranya dan berhasil lolos.
Setelah itu, Evi diminta untuk bertanding di Pekan Paralimpiade Pelajar Daerah 2014 dan meraih emas untuk nomor 100 meter T42. Sehingga, Evi dipanggil ke PPLP (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar) Jawa Tengah.
Gadis kelahiran Boyolali 19 Januari 2001 ini memulai karir skala nasional pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2016 di Jawa Barat. Pada momen tersebut Evi mendapat medali emas di lari nomor 100 meter dan lompat jauh sekaligus.
Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 ini mengawali sepak terjangnya sebagai perwakilan Indonesia ketika ASEAN Para Games 2017. Dalam ajang tersebut, ia membawa pulang medali emas.
Pada ASEAN Para Games tahun berikutnya pun, Evi memperoleh dua medali, yakni emas dan perak. Di mana medali perak ia dapatkan melalui cabang olahraga lompat jauh.
Mengutip dari situs Kementerian Pemuda dan Olahraga, pada tahun 2019 Evi adalah juara dunia atletik 100 meter putri di Dubai.
Kini, pasca menjalani klasifikasi ketat, ia akan memulai kompetisinya pada Paralimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadium pada 4 September Nanti. Pesaing terberatnya kali ini adalah seorang atlet asal Italia.
Semoga sukses Karisma Evi Tiarani!
(nah/lus)