Pakar IPB Ungkap Kacang Hijau Bisa Jadi MPASI untuk Cegah Stunting

ADVERTISEMENT

Pakar IPB Ungkap Kacang Hijau Bisa Jadi MPASI untuk Cegah Stunting

Novia Aisyah - detikEdu
Kamis, 19 Agu 2021 10:32 WIB
cara membuat bubur kacang hijau
Foto: iStock
Jakarta -

Ahli gizi IPB University Ali Khomsan mengungkapkan, kacang hijau adalah sumber makanan tambahan yang baik untuk mencegah stunting pada balita. Kacang hijau dapat mencukupi gizi di masa kehamilan dan pertumbuhan seribu hari pertama kehidupan.

Proses penurunan status gizi umumnya terjadi saat periode penyapihan, ketika anak mulai dikenalkan pada makanan. Pangan yang digunakan untuk MPASI (makanan pendamping ASI) harus kaya gizi, bersih dan aman, mudah ditelan, disukai anak, serta mudah diakses.

Syarat MPASI ini dipenuhi kacang hijau yang juga mengandung serat dan sumber lemak nabati. Kandungan ini dapat mencegah penyakit komorbid seperti jantung dan obesitas. Kelebihan lain acang-kacangan jenis ini adalah daya serap yang cukup tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kacang hijau ini tidak perlu ditakuti oleh orang-orang yang sudah terlanjur overweight atau kelebihan berat badan karena lemak pada kacang hijau ini tidak akan membuat kita bertambah gemuk," kata Ali.

Dalam webinar Propaktani berjudul Kacang Hijau Komoditi Pangan Potensial yang diselenggarakan Kementerian Pertanian, pada Rabu (11/08/2021) tersebut, Ali mengingatkan pentingnya pencegahan stunting. Upaya preventif harus dilakukan sedini mungkin.

ADVERTISEMENT

MPASI biasanya mulai diberikan saat anak berusia lebih dari 6 bulan. Ketika itu anak tak lagi hanya minum ASI dalam periode ASI Eksklusif. Masih terkait gizi kacang hijau, pangan ini mengandung asam amino lisin yang lebih banyak dibanding pada beras.

Lemak di dalam kacang hijau didominasi oleh lemak tak jenuh. Dibandingkan lemak hewani, lemak yang terkandung dalam kacang hijau masih lebih baik dan lebih rendah dibandingkan kacang-kacangan yang lain.

Kacang hijau tak cuma kaya gizi, namun juga punya tingkat flatulensi atau potensi penyebab kembung yang tergolong rendah. Kacang-kacangan jenis ini adalah makanan tambahan untuk balita yang populer di posyandu.

"Indonesia ada 250.000 posyandu dan bila masing-masing posyandu menyediakan (kacang hijau) satu kilo maka dalam satu tahun, menurut perhitungan saya, ada demand 250.000 ton kacang hijau yang berasal dari posyandu saja kalau rutin menyediakan kacang hijau," kata Ali.

Dengan penjelasan pakar gizi IPB ini, para ibu diharapkan tak ragu lagi makan kacang hijau ketika hamil, menyusui, atau memberikannya sebagai MPASI. Konsumsi kacang hijau dan sumber nutrisi lain akan mencukupi nutrisi serta mencegah stunting, selama tumbuh kembang anak.




(nah/row)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads