Puluhan Ribu Mahasiswa Berperan Besar Saat Pandemi, Ini Penjelasannya

ADVERTISEMENT

Puluhan Ribu Mahasiswa Berperan Besar Saat Pandemi, Ini Penjelasannya

Novia Aisyah - detikEdu
Kamis, 12 Agu 2021 20:30 WIB
Divers group of high school of college graduates smiling during the graduation ceremony. They are standing in a row.
Foto: iStock/Puluhan Ribu Mahasiswa Berperan Besar Saat Pandemi, Ini Penjelasannya.
Jakarta -

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudritsek) mengatakan, para mahasiswa berperan penting dalam pengendalian COVID-19. Kontribusi ini dibuktikan dengan puluhan ribu relawan mahasiswa yang bergabung ke dalam tim penanganan hingga percepatan vaksinasi.

Data peran dan kontribusi mahasiswa dijelaskan dalam Simposium Merdeka Belajar secara virtual bertajuk 'Anak Muda Belajar Ambil Peran di Masa Pandemi COVID-19 yang digelar pada Kamis (12/08/2021). Para mahasiswa mengambil peran secepatnya dan tidak ragu berhubungan langsung dengan masyarakat.

"Sejak adanya pengumuman pandemi di awal tahun 2020, Dikti langsung bergerak cepat. Sudah puluhan ribu kita gerakkan mahasiswa untuk berperan dalam pandemi COVID-19. Sebetulnya ada lima poin kebijakan yang dikeluarkan," kata Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Aris Junaidi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebijakan pertama adalah peningkatan kapasitas rumah sakit pendidikan, sebagai rujukan perawatan pasien COVID-19. Kebijakan selanjutnya adalah memobilisasi mahasiswa di bidang kesehatan. Untuk mobilisasi mahasiswa, pemerintah bekerja sama dengan organisasi mahasiswa.

"Memobilisasi mahasiswa di bidang kesehatan dan kita langsung bekerja sama dengan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI)," kata Aris.

ADVERTISEMENT

Bersama ISMKI, pemerintah membentuk platform Relawan COVID-19 Nasional (RECON). Aris mengatakan, ada lebih dari 15 ribu lebih mahasiswa yang ingin bergabung saat platform baru berumur tiga hari. Dengan tingginya animo mahasiswa maka perekrutan segera dihentikan pada bulan Mei 2020.

Aris mengatakan, total 15 ribu mahasiswa hasil perekrutan dialoasikan ke berbagai peran. Sebanyak 3 ribu relawan menjadi Duta Edukasi Perubahan Perilaku. Selain itu, ada 8 ribu mahasiswa mengikuti KKN tematik COVID-19 sebagai Duta Edukasi Perubahan Perilaku atau Literasi dan Numerasi.

Sebanyak 13 ribu mahasiswa program kedokteran spesialis yang membantu penanganan COVID-19 di rumah sakit pendidikan. Peran penting juga diambil 1000 mahasiswa kesehatan untuk program kampus lacak COVID-19 yang merupakan kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan.

Dalam kebijakan vaksinasi, 998 relawan mahasiswa telah mengikuti program Vaksinasi Merdeka, yang bekerja sama dengan Polda Metro Jaya. Untuk percepatan vaksinasi, ada 12 ribu relawan vaksinator dari fakultas kedokteran dan 22.300 vaksinator dari perguruan tinggi kesehatan.

Kemendikbudristek juga resmi meluncurkan buku saku Merdeka Belajar Episode 1-10 yang diwakili Koordinator Pemuda Pelajar Merdeka Rizal Maula. Gimana detikers, apakah kamu berperan penting dalam penanganan COVID-19.




(row/row)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads